Dendi Rahmadi: Ekonomi Digital Jadi Kesempatan Tingkatkan Produksi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Department Head of Industry Regional Research, Office of Chief Economist Bank Mandiri Dendi Ramdani, menilai ekonomi digital menjadi kesempatan untuk ekspansi pasar dan meningkatkan produksi.

Menurutnya, sebagaian masyarakat hanya berpandangan bahwa ekonomi digital memudahkan dalam hal berbelanja dimana saja.

“Padahal itu kesempatan karena pasar kita tanpa batas,” katanya, dalam acara CEO Business Forum yang diinisiasi Apindo Sulsel dan Celebes Media di Padivalley, Kabupaten Gowa, Kamis (8/6/2023).

Dendi mengatakan, infrastruktur untuk menunjung perkembangan ekonomi digital tidak terlalu buruk.

Itu dikatakan setelah pihaknya mengecek data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut bahwa 70 persen penduduk di perkotaan sudah mempunyai mobile smartphone.

Di Sulsel sendiri, kata dia, penduduk umur 17 tahun ke atas, 63 persennya sudah memiliki akses internet. 

Lalu 55 persen desa di Sulsel juga sudah mempunyai BTS. 

Baca juga: BI: Ekonomi Digital Sulsel Masih Perlu Dikembangkan

“Artinya ini relatif baik. Tinggal bagaimana memanfaatkan fasilitas itu dengan melihat bahwa pasar itu luas,” kata Dendi.

Lebih lanjut, Dendi menjelaskan bahwa untuk pengusaha level besar, ekonomi digital menjadi kesempatan untuk lebih berkembang.

Sebab, beberapa pabrik besar memiliki online channel dalam memasarkan produknya.

“Saya beli elektronik tidak beli di toko lagi, karena itu lebih mudah. Artinya harus hati-hati juga karena ini akan tergerus,” jelas Dendi.

Diketahui, acara CEO Business Forum diinisiasi Apindo Sulsel dan Celebes Media, bekerja sama dengan berbagai pihaknya.

Hadir pula sebagai narssumber, Kepala Divisi Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Sakti Arif Wicaksono.

Kemudian hadir pula Komisaris Utama PTPN VI dan Dosen Ekonomi Unhas Muhammad Syarkawi Rauf. (*)