Ramadhan Sananta Tinggalkan PSM Makassar Ibarat Erling Haaland Hengkang dari Man City Menuju Fulham

TRIBUN-TIMUR.COM - Keputusan Ramadhan Sananta hengkang dari PSM Makassar banyak disayangkan fans Juku Eja maupun pihak lainnya termasuk pengamat.

Secara resmi Ramadhan Sananta berpisah dengan PSM Makassar pada, Rabu (7/6/2023), dan dipastikan akan menjadi bagian dari skuad Persis Solo musim depan.

Kepindahan Ramadhan Sananta dari PSM Makassar menuju Persis Solo ini ibarat Erling Haaland hengkang dari Man City ke Fulham.

Alasannya, Ramadhan Sananta merupakan top skor PSM Makassar di Liga 1 2022/2023 dengan 11 gol dan ikut menjadi bagian penting di skuad Juku Eja yang meraih gelar juara.

Banyak pihak yang berharap jika Ramadhan Sananta bertahan di PSM Makassar lantaran musim 2023/2024 akan menjadi kesempatan ia tampil di kompetisi antarklub Asia.

Baca juga: Pesan Menyentuh Ramadhan Sananta Setelah Resmi Hengkang dari PSM Makassar, Suporter: No Problem!

Tentunya kesempatan tampil di Asia bisa menjadi pengalaman berharga demi karier Ramadhan Sananta ke depannya.

Apalagi di usianya yang masih 20 tahun, Ramadhan Sananta diharapkan menjadi salah satu striker andalan Timnas Indonesia.

Tapi sayang seribu sayang, Ramadhan Sananta melepas kesempatan tersebut dan memilih gabung dengan Persis Solo.

Secara kalkulasi tentu kepindahan Ramadhan Sananta dari PSM Makassar ke Persis Solo di luar nalar.

Mengingat Persis Solo musim lalu bertengger di posisi 10.

Namun, karena ini sepakbola Indonesia maka bukan hal yang luar biasa kepindahan pemain yang tengah naik daun dari klub papan atas ke klub papan tengah bahkan papan bawah.

Tetapi jika hal ini terjadi di Liga Inggris, maka kita akan melihat Erling Haaland musim depan meninggalkan Manchester City menuju Fulham.

Hanya saja menurut Pengamat Sepakbola Syamsuddin Umar, keputusan Ramadhan Sananta tentu didasari berbagai alasan.

"Inilah sepakbola profesional, segalanya bisa terjadi karena banyak faktor. Pertama mungkin masalah nilai dan durasi kontrak yang tidak ketemu dan faktor lainnya," ucapnya.

Terlepas dari itu Syamsuddin Umar menyebut jika pemain muda seperti Ramadhan Sananta perlu memikirkan panjang soal kariernya ke depan.