Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

3 Kesalahan Teco Bikin PSM Makassar Imbangi Bali United di Leg 1 Playoff ACL, Bukti Tavares Jenius!

Pertemuan Bali United vs PSM Makassar terjadi di leg pertama playoff Liga Champions Asia pada, Selasa (6/6/2023) malam.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Berikut kesalahan Stefano Cugurra alias Teco yang membuat laga Bali United vs PSM Makassar berakhir imbang 1-1 di playoff Liga Champions Asia, Selasa (6/6/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Stefano Cugurra alias Teco harus menerima kenyataan laga Bali United vs PSM Makassar berakhir imbang.

Pertemuan Bali United vs PSM Makassar terjadi di leg pertama playoff Liga Champions Asia pada, Selasa (6/6/2023) malam.

Bermain di markas sendiri Stadion I Wayan Dipta, Bali United yang berambisi meraih kemenangan harus dipecundangi PSM Makassar lewat gol penyama kedudukan 1-1 di babak kedua.

Dengan hasil imbang tersebut, peluang PSM Makassar mewakili Indonesia di ACL lebih besar dibandingkan Bali United.

Sebab di leg kedua giliran PSM Makassar yang akan menjamu Bali United di Stadion BJ Habibie Parepare, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Bernardo Tavares Bungkam Mulut Besar Teco! Bali United Gagal Tekuk PSM Makassar

Tak hanya itu hasil imbang ini menambah rentetan hasil minor Bali United kala bersua PSM Makassar.

Terakhir kali Bali United menang lawan PSM Makassar yakni di Liga 1 2019.

Setelahnya PSM Makassar selalu tampil superior saat berjumpa Bali United.

Di lihat di awal babak sebenarnya Bali United punya kans untuk menang.

Tetapi lagi-lagi taktikal dan keputusan yang diambil Teco sebagai pelatih kepala bikin Bali United menderita.

Pada akhirnya pertandingan Bali United vs PSM Makassar pun berakhir imbang 1-1 lewat gol Irfan Jaya di menit 16 dan gol bunuh diri Ilija Spasojevic menit 70.

Dan berikut 3 kesalahan Teco yang membuat PSM Makassar bisa imbangi Bali United di Stadion I Wayan Dipta.

1. Penguasaan Bola dan Passing Mubazir

Di babak pertama Bali United begitu mendominasi jalannya laga.

Berdasarkan statistik, Bali United menguasai bola hingga 85 persen.

Tak hanya itu, Bali United juga unggul telak jumlah passing.

Total Bali United melakukan passing sebanyak 266 kali dan passing sukses di angka 230 kali.

Bandingkan dengan PSM Makassar yang hanya menguasai bola 15 persen dan passing yang dilakukan di angka 75 dan passing sukses hanya 45 kali.

Namun dominasi Bali United ini tak sejalan dengan jumlah shoot dan gol yang dihasilkan.

Tercatat Bali Unite hanya memiliki 2 shoot on target.

Ini lantaran Bali United lebih banyak menguasai bola di area pertahanan sendiri.

Begitupun jumlah passing yang dominan lantaran Bali United melakukan passing di area yang tidak berbahaya bagi PSM Makassar.

Ini artinya Teco memperagakan skema yang kurang impresif dan tidak efektif.

Berbeda halnya dengan apa yang ditunjukan Bernardo Tavares di skuad PSM Makassar.

2. Tak Punya Planning B

Salah satu alasan Teco atas gagalnya Bali United menang lantaran adanya pemain yang terpaksa ditarik keluar akibat cedera.

Ini terjadi di babak kedua dimana Bali United tampil kurang beruntung setelah beberapa pemainnya cedera seperti Irfan Jaya dan Novri Setiawan.

Permainan Bali United berubah skema baru yang dijalankan Teco tampaknya bisa diantisipasi Bernardo Tavares.

Tapi kembali lagi, kata Teco, PSM Makassar adalah tim juara yang sulit ditaklukkan.

"Pertandingan menarik main lawan PSM Makassar tim juara liga kemarin mereka datang ke sini, babak pertama main lebih bagus cetak 1-0, seharusnya satu gol lagi minimal untuk lebih kontrol pertandingan," kata Teco usai laga.

"Babak kedua kami kurang beruntung lagi lawan PSM Makassar, kami cetak gol bunuh diri, tapi pemain tidak ada pemain yang mau bunuh diri, kami kurang beruntung karena ada berapa pemain yang cedera, bukan saya mau ganti tapi mereka minta ganti keluar," jabarnya.

Respon Teco ini terlihat seakan ia tidak memiliki planning B kala pemain kuncinya harus ditarik keluar dan digantikan pemain cadangan.

Berbeda dengan PSM Makassar yang sukses mencuri gol setelah perubahan skema dan pemain yang dimainkan.

3. Terlalu Percaya Diri

Dengan persiapan yang hampi sebulan dan sudah menggelar uji coba kontra Persebaya, Teco meyakini Bali United lebih siap dibanding PSM Makassar menatap playoff Liga Champions Asia.

Apalagi PSM Makassar hanya menggelar persiapan selama 4 hari.

Teco pun sebelum laga sesumbar bisa menekuk PSM Makassar dengan selisih lebih dari 1 gol.

Tetapi faktanya Bali United harus ditahan imbang 1-1 oleh PSM Makassar.

Sikap dari Teco tentunya didasari oleh kesiapan matang yang sudah dilakukan.

Namun eks pelatih Persija itu lupa bahwa yang dihadapi adalah skuad juara Liga 1 2022/2023.

Terlihat PSM Makassar mayoritas tetap menggunakan pemain yang ada musim lalu.

Meski di babak pertama PSM Makassar banyak melakukan kesalahan.

Tetapi memasuki babak kedua para pemain nyetel kembali dari akhirnya bisa menyamakan kedudukan.(*)

Statistik Bali United vs PSM Makassar (babak II)

1 Goals 1

3 Shots on Target 2

77 Possession (Persen) 23

405/480 Passes 120/191

1 Own Goals 0

16 Fouls 15

3 Yellow Cards 2

0 Red Cards 0.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved