Kunjungi Proyek Sambalagi, Direktur PT Vale Tekankan Pentingnya Ciptakan Ruang Aman Bagi Pekerja
Kehadiran Matt untuk memastikan agar seluruh pengerjaan proyek berjalan sesuai aturan baik dari sisi safety maupun dalam pengelolaan lingkungan.
TRIBUN-TIMUR.COM – Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), R Matthew Cherevaty (Matt) melakukan kunjungan ke Site Sambalagi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) & Liquified Natural Gas (LNG) Power Plant, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, pada Kamis (25/5/2023).
Site Sambalagi merupakan proyek smelter pertama di Indonesia yang menggunakan LNG sebagai sumber energi.
Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan green mining, green product dan green economy.
Kehadiran Matt untuk memastikan agar seluruh pengerjaan proyek berjalan sesuai aturan, baik dari sisi safety maupun dalam pengelolaan lingkungan.
Dalam kunjungannya, Matt erkesan dengan update perkembangan progress yang dilakukan mitra PT Vale di Site Sambalagi.
Hal tersebut ditandai dengan telah dibangunnya sejumlah fasilitas pendukung, berupa mess karyawan berkapasitas 600 orang, klinik kesehatan, kantin dan dapur, gedung kantor Joint Venture Project Team (JVPT), stasiun pemadam kebakaran kantor JVPT, hingga pada pembangunan LNG yang memasuki tahap early work.
"Kami terkesan dengan progress pekerjaan yang mereka lakukan, progressnya sangat bagus. Site ini berkembang dengan baik. Beberapa pekerjaan berjalan, mereka melakukan pengeboran geoteknik yang lebih detail dan pemadatan dinamis," kata Matt di sela-sela kunjungannya.
Dia menjelaskan, pengerjaan LNG mulai memperlihatkan progress yang baik.
Pengerjaan area LNG yang meliputi pemadatan tanah mekanis dimana pemadatan penuh area I adalah 6.680 meter persegi dan area II seluas 86.245 meter persegi telah 100 persen rampung dilaksanakan.
"Kami juga pergi dan melihat LNG dari tempat pemadatan dinamis yang telah diselesaikan. Dan mereka baru mulai melakukan rekayasa geotek yang lebih detail. Yang pasti, point utama dari ini adalah kita menggunakan gas LNG untuk sumber energi dan menjadikan kita penghasil emisi karbon terendah kedua di Indonesia setelah smelter serupa di Sorowako," tambah Matt.
Kunjungan ini juga sekaligus untuk menyelaraskan sejumlah aspek antara PT Vale dengan mitranya.
Salah satunya mengenai penerapan Kaidah Keselamatan Kerja yang baik yang menjunjung tinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di semua lingkup.
Matt menekankan pentingnya menciptakan ruang yang aman bagi pekerja dan selalu mengingatkan segenap rekan-rekan di lapangan untuk menjunjung tinggi safety culture dan keamanan dalam bekerja.
"Selalu ada ruang untuk berbenah. Hari ini kami mengunjungi area kantor baru, asrama, kantin dan tentu melihat banyak perbaikan yang bisa dilakukan. Mitra kita, sangat menerima dan tentunya ingin belajar dan berkembang bersama Perseroan. Kita memiliki banyak pekerjaan kedepan dengan melibatkan kedua belah pihak dan bekerja sama memastikan bahwa kita menciptakan tempat kerja yang aman," jelas Matt.
Pada kunjungan ini, Matt juga sekaligus menutup Program Vacational Training Pelatihan Operator Excavator dan Driver Dumptruck Batch pertama.
Tak Ada Putra Luwu Raya Jabat Komisaris dan Direksi Baru PT Vale |
![]() |
---|
Suwarny Dammar Buktikan 5G Telkomsel Solusi Work-Life Balance di Kawasan Strategis Makassar |
![]() |
---|
Profil Rachmat Kaimuddin, Anak Makassar dan Pekerja Profesional Kepercayaan Luhut |
![]() |
---|
Susunan Baru Direksi dan Komisaris PT Vale Disahkan dalam RUPSLB |
![]() |
---|
Dulu Bukit Tandus & Rawan Kebakaran, Kini Jadi Kebun Nanas Berkat Pendampingan Vale |
![]() |
---|