Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas

FT Unhas Inovasi Limbah Kotoran Hewan Ternak Pengganti Bahan Bakar Fosil

Implementasi teknologi biogas merupakan penerapan prinsip ekonomi sirkular memanfaatkan sekitar 400 liter kotoran sapi.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
FT Unhas
Proses pengolahan limbah kotoran ternak menjadi bahan bakar di Desa Bolaromang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (4/6/2023). Kegiatan ini merupakan program dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin menjalani Program Bina Desa Bidang Akademik dan Mahasiswa di Desa Bolaromang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (4/6/2023).

FT Unhas memperkenalkan proses penerapan sirkular ekonomi dengan mengolah limbah kotoran hewan ternak sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil.

Kegiatan ini merupakan program keberlanjutan dari sosialisasi 'Pengolahan Limbah Kotoran Hewan Ternak dengan Metode Anaerob sebagai Gas Metana sebagai Alternatif Pengganti Bahan' pada 27 Mei lalu.

Saat itu, dijelaskan bahwa kotoran sapi berpotensi jadi biogas karena memiliki kandungan gas metan yang cukup tinggi. 

Sehingga dapat dijadikan sebagai sebagai alternatif pengganti bahan bakar.

Ketua Panitia Nurul Masyiah Rani menjelaskan implementasi teknologi biogas merupakan penerapan prinsip ekonomi sirkular memanfaatkan sekitar 400 liter kotoran sapi.

Jumlah ini menghasilkan gas yang bisa digunakan selama kurang lebih dua hari untuk keperluan masak-memasak. 

Implementasi ini pun diharapkan mampu digunakan masyarakat untuk dmenghemat penggunaan LPG dan bermanfaat secara ekonomi. 

“Kegiatan ini sudah masuk ketahapan selanjutnya yakni Instalasi Teknologi," jelas Nurul, Senin (5/6/2023) 

"Sebelum Serah terima teknologi biogas tersebut, manager dan dosen bersama mahasiswa Teknik Lingkungan sudah menginstalasi reactor biogas di salah satu kandang sapi warga di Desa Bolaromang,” lanjutnya.

Program ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat desa setempat.

Baca juga: Bina Desa FT Unhas Buat Warga Bolaromang Gowa Hemat Penggunaan LPG

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Fikki Dermawan Mahasiswa Kedokteran Unhas Malah Ditemukan di Kampungnya

Sekretaris Desa Bolaromang Muslim berharap masyarakatnya bisa mengerti proses pengolahan kotoran ternak.

Sehingga, limbah ternak ini bisa menjadi ladang manfaat bagi kehidupan.

"Semoga melalui bina desa, masyarakat bisa mengetahui dan mengimplementasikan proses pengolahan limbah kotoran ternak menjadi lebih bermanfaat," kata Muslim

Secara umum, kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian terhadap masyarakat.

Warga Desa Bolaromang diharapkan mampu  menjadikan kondisi lingkungan menjadi lebih bersih.(*) 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved