Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tinjau Pembangunan Saluran Irigasi Langnga dan Pengaman Pantai, Bupati Pinrang: Segera Dirampungkan

Bupati Pinrang Irwan Hamid meninjau dua pembangunan fisik saluran irigasi Langnga dan pembangunan pengaman pantai di Kelurahan Pallameang, Pinrang.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
NINING ANGREANI/ TRIBUN TIMUR
Bupati Pinrang Irwan Hamid meninjau dua proyek pembangunan fisik saluran irigasi Langnga, Rabu (31/5/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Bupati Pinrang Irwan Hamid meninjau dua pembangunan fisik saluran irigasi Langnga dan pembangunan pengaman pantai di Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Rabu (31/5/2023).

Irwan Hamid berharap, pengerjaan dilakukan dengan memperhatikan waktu pengerjaan dan kualitasnya sehingga dapat dimanfaatkan dalam kurun waktu panjang.

"Terkait modernisasi saluran irigasi Langnga, kami sampaikan agar pengerjaan dapat segera dirampungkan karena aktivitas petani sepanjang saluran ini terhenti sehingga memberikan dampak yang cukup menyulitkan para petani," katanya.

Dia juga meminta, pengaman pantai Pallameang-Ammani, tidak menemui hambatan.

Sehingga aktivitas warga yang memanfaatkan sarana ini dapat kembali dilakukan.

"Kami harap pengamanan pantai ini dapat menjadi langkah antisipasi dan proteksi bagi warga dan fasilitas publik seperti jalan yang ada di sekitar pantai ujung tape – Ammani jika sewaktu-waktu gelombang tinggi kembali terjadi," ujarnya.

Untuk diketahui, Modernisasi saluran irigasi Langnga merupakan proyek dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan – Jennerberang.

Sementara, pengerjaan pengaman Pantai Ujung Tape merupakan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk dampak bencana hidrometeorologi yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pintu Irigasi Langga Dibuka 1 Juni 2023

Puluhan Aliansi Para Petani Kabupaten Pinrang melakukan aksi demo di Kantor Pengairan Desa Samaenre, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Selasa (2/5/2023).

Para petani demo terkait adanya pengerjaan saluran irigasi Langnga oleh PT Nindya Karya yang terkesan lamban sehingga berdampak kepada para petani.

Adapun tuntutan Aliansi petani Pinrang yakni:

Menuntut kepastian jadwal buka pintu air irigasi Langnga dan meminta jaminan tidak ada lagi adanya penundaan, menuntut kejelasan pemasangan pintu air irigasi Langnga, menuntut keseriusan pengerjaan saluran irigasi Langnga.

Serta menuntut penundaan angsuran petani ke BRI yang terdampak pengerjaan irigasi, menuntut adanya bentuk kejelasan pengerjaan dan masa waktu pengerjaan irigasi Jampue

Menuntut adanya bantuan bibit padi untuk petani yang terdampak proyek irigasi, menuntut pengerjaan talang air irigasi Langnga 12 - 13 dan menuntut pemerataan saung tani.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved