Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Raih WIPO Awards 2023, Paragon Dukung Kekayaan Intelektual Makin Maju

WIPO National Awards merupakan penghargaan untuk inovator dan inventor yang diakui oleh lembaga pemerintah dan lembaga lain di 193 negara anggota WIPO

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyerahkan penghargaan WIPO National Awards kepada Owner & VP of Research and Development Paragon, dr. Sari Chairunnisa dalam acara puncak peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI di Jakarta beberapa hari lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Sebagai perusahaan kosmetik nasional terbesar yang menjadi pionir produk halal di Indonesia, PT Paragon Technology and Innovation (Paragon),  terus berinovasi untuk menjaga kualitas produknya.

Yang terbaru PT Paragon mendapatkan apresiasi World Intellectual Property Organization (WIPO) National Awards pada Mei 2023. WIPO National Awards merupakan penghargaan untuk inovator dan inventor yang diakui oleh lembaga pemerintah dan lembaga lain di 193 negara anggota WIPO di seluruh dunia.

Penghargaan terkait hak kekayaan intelektual ini memiliki 4 kategori yakni enterprise, creativity, inventors, dan school children. Paragon mendapatkan penghargaan untuk kategori enterprise dan menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang mendapatkan WIPO Awards 2023.

Penganugerahan WIPO Awards 2023 diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly pada acara puncak peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI di Jakarta.

Dalam sambutannya, Yasonna Laoly menyampaikan bahwa WIPO National Award diberikan kepada tokoh Indonesia yang telah berkontribusi dalam memajukan sistem kekayaan intelektual nasional melalui berbagai prestasi dan karya di bidang kekayaan intelektual.

Pada tahun ini penghargaan diberikan kepada generasi muda dan tokoh perempuan Indonesia yang berhasil menggerakan perekonomian sekaligus memajukan kekayaan intelektual tanah air.  

Turut hadir pula dalam acara ini Owner & VP of Research and Development Paragon, dr. Sari Chairunnisa sebagai perwakilan dari Paragon untuk menerima penghargaan WIPO. dr. Sari Chairunnisa menyampaikan bahwa apresiasi yang didapat oleh Paragon menjadi semangat untuk terus mendaftarkan kekayaan intelektual yang dimiliki. 

“Apresiasi ini tidak hanya dari pemerintah tetapi juga organisasi global, ini menjadikan Paragon dan bangsa Indonesia semakin semangat untuk konsisten mendaftarkan kekayaan intelektual yang dimiliki baik itu brand, hasil riset, maupun teknologi yang digunakan. Dengan konsisten mendaftarkan kekayaan intelektual, kita tidak hanya melindungi apa yang dimiliki oleh perusahaan namun juga melindungi konsumen produk-produk kita”, ujar dr. Sari Chairunnisa.

Paragon mendapatkan WIPO Awards karena perannya dalam membangun kekayaan intelektual melalui integrated halal system yang diterapkan dalam brand-brand miliknya sehingga Paragon bisa memastikan setiap klaim yang disampaikan kepada masyarakat ini sesuai dan valid, terutama mengenai kehalalan produk.

Hal ini tidak lain untuk mendukung masyarakat untuk menjalankan halal lifestyle dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Paragon yang diwakili oleh Ibu Nurhayati Subakat juga menjadi representatif Indonesia sebagai sosok perempuan inspiratif dalam bidang kekayaan intelektual di tingkat ASEAN. Ibu Nurhayati mendapat recognition sebagai “Women in Intellectual Property ASEAN” dari Indonesia atas inspirasi dan dampak yang ia berikan selama ini.

Ke depannya, Paragon berharap penghargaan yang didapat ini bisa menjadi pemantik semangat bagi Paragon untuk terus menjamin kualitas dan kehalalan produk yang dimilikinya melalui pendaftaran kekayaan hak intelektual.

Selain itu, Paragon juga mendukung seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menciptakan kekayaan intelektual yang bisa melindungi dan mendayagunakan potensi kreatif dari bangsa Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved