Penjelasan Kemenag Soal 7 JCH Palopo Batal Berangkat Haji

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Tujuh Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Palopo dipastikan batal berangkat.

Hal tersebut diketahui pada kegiatan bimbingan manasik haji reguler tingkat Palopo 1444 H/2023 M dirangkaikan peletakan batu pertama pembangunan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Masjid Agung Luwu Palopo, Kamis (18/5/2023).

Kepala Kemenag Palopo, Jufri mengatakan kuota JCH Palopo 104 orang.

Namun ada beberapa orang yang batal berangkat. 

Pembatalan keberangkatan karena dua orang sedang hamil, tiga sakit, dan dua orang menunggu penggabungan keluarga.

"Sehingga sebanyak tujuh orang yang batal untuk berangkat dari kuota 104 orang itu," katanya.

Guna melengkapi slot yang ditinggal tujuh orang, maka penggantinya diambil berdasarkan urutan.

"Sehingga digantikan dari nomor urut bawah bisa naik dan juga Palopo mendapat beberapa tambahan yaitu tambahan lansia ada empat orang dan cadangan 20 orang," katanya.

JCH Palopo kata Jufri tergabung dalam kloter 21 bersama JCH asal Kabupaten Enrekang dan Wajo.

"Kita masuk gelombang kedua kloter pertama dan akan diterima di Asrama Haji Makassar tanggal 7 Juni 2023," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Palopo, Judas Amir mengingatkan kepada seluruh calon haji untuk tetap menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci. 

Menurut Judas pemerintah Palopo telah membangun fasilitas yang menyerupai Kakbah di Kompleks Masjid Agung.

"Manfaatkanlah fasilitas ini dengan baik, replika Kakbah dibangun untuk dimanfaatkan oleh semua masyarakat Palopo," katanya.(*)