PSM Makassar
Respon Santai Bos PSM Makassar Soal Perubahan Regulasi Liga 1 2023/2024, Optimistis Juara?
Selaku Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa tak merasa keberatan dengan perubahan format tersebut.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM - Bos PSM Makassar Sadikin Aksa merespon santai terkait perubahan format Liga 1 2023/2024.
Selaku Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa tak merasa keberatan dengan perubahan format tersebut.
Hal ini mengindikasikan jika PSM Makassar sebagai juara Liga 1 2022/2023 cukup yakin bisa mengulangi capaian yang sama di musim 2023/2024 walau terjadi perbedaan format.
Sekedar diketahui sejak dimulainya Liga 1 Indonesia pada 2017 format yang digunakan yakni full kompetisi atau biasa disebut double round robin.
Sebanyak 18 tim Liga 1 berebut menjadi juara dengan menjalankan pertandingan home away, dimana penentuan juaranya adalah yang memiliki poin tertinggi di akhir musim.
Baca juga: Punya Riwayat Cedera Striker Didikan STY Masuk Radar PSM Makassar Pengganti Ramadhan Sananta ?
Baca juga: Done Deal! PSM Makassar Kontrak 4 Kiper, Reza Arya 3 Tahun Harlan Suardi dan Ardiansyah 2 Tahun
Dengan perubahan format musim depan, ini artinya PSM Makassar menjadi tim terakhir yang menjuarai Liga Indonesia dengan format double round robin.
Sebab musim depan atau Liga 1 2023/2024 sudah menggunakan format yang berbeda.
Perbedaan yang dimaksud yakni terkait penentuan status juara.
Dimana 18 tim tetap akan menggunakan format double round robin tetapi ditambah playoff champions series.
Sadikin Aksa yang dimintai tanggapannya soal perubahan tersebut mengaku tak ada masalah.
"Bedanya dimana? sama aja, cuman ada tambahan champhion playoff yang 4 besar," kata Sadikin Aksa kepada Tribun Timur, Senin (15/5/2023).
Tetapi Sadikin Aksa enggan berspekulasi lebih jauh sebelum menerima keputusan resmi dari PSSI terkait perubahan format tersebut.
"Keputusan terakhir tunggu surat dari PSSI," tegas Sadikin Aksa.
Sebelumnya, kompetisi Liga 1 2023-2024 menggunakan sistem berbeda dari musim sebelumnya.
Liga 1 musim depan menerapkan sistem double round robin+champions series.
Tak Ada Kreator Lini Tengah, PSM Makassar Butuh Sosok Savio Roberto |
![]() |
---|
PSM Makassar Tanpa Kemenangan, Magis Taktik Bernardo Tavares Memudar? |
![]() |
---|
Debut Lima Pemain Baru, PSM Makassar Gagal Menang di Lampung |
![]() |
---|
Debut Kurang Manis Lucas Dias, Cetak Gol tapi Gagal Bawa PSM Menang atas Bhayangkara |
![]() |
---|
PSM Makassar Gagal Tekuk Bhayangkara FC, Bernardo Tavares Salahkan Pemain Tak Mampu Kontrol Emosi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.