Pilpres 2024
Survei SMRC: Ganjar Pranowo Lebih Jujur dan Perhatian, Prabowo dan Anies Tertinggal
Sebanyak 40,7 persen responden menyatakan, kejujuran merupakan sifat kepemimpinan terpenting bagi seorang capres.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua unsur penting bagi seorang calon presiden (capres) adalah kejujuran dan perhatian terhadap rakyat.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Survei SMRC yang berjudul "Kualitas Personal Capres di Mata Pemilih" dilakukan pada 30 April hingga 7 Mei 2023, menempatkan Ganjar Pranowo sebagai pemimpin dalam kedua unsur tersebut.
Deni Irvani, Direktur Riset SMRC, dalam presentasi hasil survei yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Minggu, 14 Mei 2023, menyebutkan bahwa kualitas personal seorang capres menjadi pertimbangan bagi pemilih.
"Semakin positif kualitas personal seorang calon, semakin besar peluangnya untuk dipilih," ujar Deni.
Sebanyak 40,7 persen responden menyatakan, kejujuran merupakan sifat kepemimpinan terpenting bagi seorang capres.
Baca juga: Prabowo Presiden Bergemuruh di Kantor KPU, Gerindra Luwu Timur Resmi Daftar Calegnya
Baca juga: Prabowo Subianto Terima Menhan Kongo, Produk Senjata Anak Bangsa Dilirik
Sementara itu, 29,3 persen responden memilih capres yang perhatian terhadap rakyat.
Selain itu, sifat-sifat lain yang dijadikan kriteria adalah tegas sebesar 12,6 persen, taat pada agama sebesar 12,2 persen, dan pintar sebesar 3,7 persen.
Sebanyak 1,4 persen responden belum memberikan jawaban.
Dari kelima kriteria tertinggi tersebut, SMRC juga menanyakan kepada pemilih siapa yang memiliki kualitas tersebut di antara tiga calon presiden yang ada (Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan).
"Ganjar dinilai lebih positif dibandingkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam hal perhatian terhadap rakyat dan kejujuran," kata dia.
Ganjar juga dinilai sedikit di atas dalam sifat pintar dan taat beragama, namun perbedaannya tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan Anies.
Di sisi lain, Prabowo unggul dalam sifat ketegasan," jelasnya.
Sebanyak 38 persen responden memilih Ganjar sebagai yang paling jujur, sementara Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 20 persen, dan Anies sebesar 19 persen.
Sebanyak 23 persen responden tidak memiliki pendapat.
Dalam aspek perhatian pada rakyat, Ganjar memperoleh dukungan sebesar 46 persen, Prabowo 19 persen, Anies 19 persen, dan 15 persen responden belum memberikan jawaban.
Dari segi kepintaran, Ganjar masih menduduki posisi tertinggi dengan dukungan sebesar 34 persen.
Di bawahnya, Anies mendapatkan dukungan sebesar 26 persen, sementara Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 24 persen.
Sebanyak 16 persen responden tidak memberikan pendapat.
Dalam hal ketaatan beragama, Ganjar memperoleh dukungan sebesar 33 persen, Anies sebesar 28 persen, dan Prabowo sebesar 15 persen.
Sedangkan 24 persen responden tidak mengetahui atau tidak memberikan pendapat.
Dalam aspek ketegasan, Prabowo unggul dibandingkan dua kandidat lainnya, dengan dukungan sebesar 55 persen.
Sementara itu, Ganjar memperoleh dukungan sebesar 23 persen, dan Anies sebesar 10 persen.
Sebanyak 11 persen responden tidak memiliki pendapat.
Sifat kejujuran dan perhatian pada rakyat memiliki peran yang penting bagi pemilih dalam menentukan pilihannya.
Deni menjelaskan, dua faktor inilah yang berdampak pada elektabilitas yang tinggi bagi Ganjar.
"Ini menjelaskan mengapa Ganjar saat ini mendapatkan dukungan elektoral yang lebih tinggi dibandingkan Prabowo dan Anies," jelasnya.
Survei ini melibatkan populasi seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang berusia 17 tahun atau lebih atau yang sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Dari populasi tersebut, sebanyak 1.220 responden dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling.
Tingkat respons (responden yang berhasil diwawancarai secara valid) mencapai 84 persen atau sebanyak 1.020 responden.
Data dari 1.020 responden ini yang kemudian dianalisis.
Margin of error dari survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ±3,1 % pada tingkat kepercayaan 95 % (dengan asumsi simple random sampling).
Responden yang terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Sebagai kontrol kualitas, sebanyak 20
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.