Cara Mendidik Anak Menurut Aisyah Dahlan, Hati-hati saat Bicara, Bisa Jadi Doa Negatif

TRIBUN-TIMUR.COM - Dokter Aisyah Dahlan ingatkan kepada orangtua agar berhati-hati saat menyampaikan kalimat terhadap anak.

Setiap orangtua, tentu berharap dan menginginkan yang terbaik bagi anaknya.

Untuk membentuk karakter dan sipat anak, orangtua memiliki cara mendidik yang beda-beda.

Bagi orangtua baru maupun yang sudah berpengalaman, penting untuk belajar ilmu parenting dalam mendidik anak.

Kali ini, dr Aisyah Dahlan akan membahas tentang tata cara mendidik anak dan pengaruh perkataan orang tua sebagai doa bagi anak.

Baca juga: Dua Hal Bikin Suami Marah dan Benci Istrinya, Aisyah Dahlan Harap Tak Dilakukan di Depan Umum

Baca juga: Dosa Besar Istri Terhadap Suami Menurut Aisyah Dahlan, Termasuk Selingkuh dengan Oknum Polisi

Hal ini perlu diperhatikan oleh semua orang tua dalam mengawasi perkataan mereka saat mendidik anak.

Untuk penjelasan lebih lengkap, dapat disimak video dr Aisyah Dahlan mengenai perkataan orangtua sebagai doa, yang diunggah di kanal YouTube Pecinta dr. Aisyah Dahlan pada Rabu, 2 November 2022.

"Jadikanlah kata-kata positif sebagai doa Positif," jelas dr. Aisyah Dahlan.

Menurut dr Aisyah Dahlan, ketika seseorang mengucapkan kata-kata yang positif, hal tersebut menjadi doa positif.

Sebagai contoh, berikut adalah contoh doa negatif menurut dr. Aisyah Dahlan:

"Hari ini suami sangat kasar dalam berbicara, wajahnya muram, membuat saya merasa kesal sepanjang hari."

"Anak-anak juga rewel, belajar online mereka lamban sekali."

"Sebenarnya saya ingin kabur dari rumah, tetapi bagaimana lagi, pandemi membawa banyak masalah," jelasnya.

Menurut dr Aisyah Dahlan, banyak orang tua yang seperti ini, dan semua perkataan tersebut berubah menjadi doa.

"Karena perkataan tersebut terus diucapkan, maka hati-hati, hati kita akan terus seperti apa yang kita ucapkan," tuturnya.

Oleh karena itu, jika orang tua terus-menerus menyebut hal-hal negatif maka bisa 

kita sebagai orang tua harus berhati-hati, karena hal-hal buruk bisa terjadi akibat perkataan dan prasangka tersebut.