Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Makassar Meninggal di Sidrap

Breaking News: Wanita Asal Makassar Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Sidrap

Mayat perempuan tersebut bernama Silvia Ariani (52) asal Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Polisi mengevakuasi jenazah Silvia Ariani (52)  yang ditemukan di kamar kos di Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Minggu (14/5/2023).  

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam kamar kos, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Minggu (14/5/2023). 

Mayat perempuan tersebut bernama Silvia Ariani (52) asal Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Zakariah mengatakan mayat pertama kali ditemu

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Windasari (24), Nur Ananda Putri (19) dan Aditya (32) yang juga tinggal dikost tersebut.

Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Zakariah mengatakan, mayat pertama kali ditemukan oleh teman-teman korban. 

"Awalnya, teman korban bernama Windasari dan Nur Ananda Putri ini mengajak korban untuk olahraga lari pagi bersama di Pangker. Namun, korban menyuruh temannya untuk duluan saja karena perasaannya sedang tidak enak," kata AKP Zakariah. 

Zakariah menuturkan, saat sendirian di kamar kos, korban menghubungi Winda melalui pesan WA pada pukul 07.16 Wita. 

"Korban sempat chat WA temannya dan menyuruhnya kembali ke kos karena sedang merasa tidak enak badan," ucapnya. 

Winda baru membalas pesan korban pada pukul 08.30 Wita. 

Winda dan Nur Ananda pun kembali ke kamar kos korban dan membawa nasi kuning pada pukul 09.00 Wita. 

"Namun, saat masuk ke kamar kos, mereka mendapati korban tidak sadarkan diri. Karena panik, mereka panggil teman laki-lakinya bernama Aditya untuk mengecek keadaan korban. Aditya pun melapor ke Polsek Maritengngae," ungkapnya. 

Zakariah mengatakan, korban diduga punya penyakit bawaan. 

"Diduga korban punya penyakit bawaan. Kami masih lakukan penyelidikan terkait penyakit korban," ucapnya. 

Sementara itu, perwakilan pihak keluarga korban Muhammad Sait (45) menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. 

"Jenazah korban di jemput oleh pihak keluarga dan dibawa ke Makassar untuk dimakamkan," imbuhnya. 

Laporan jurnalis Tribunsidrap.com, Nining Angreani. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved