Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sempat Longsor, Jalan Poros Enrekang-Toraja Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Penanggulangan secara sementara oleh Tim Balai Kementerian dengan koordinasi PUTR dan Pemkab serta TNI-Polri memungkinkan akses Toraja-Enrekang.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemprov Sulsel
Kondisi terkini Jalan Poros Enrekang-Toraja di Kecamatan Kulinjang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Rabu (10/5/2023). Jalan sudah bisa dilalui kendaraan setelah sebelumnya ambles. 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Jalan poros Enrekang-Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini sedang ditangani.

Sebelumnya, ruas jalan Kulinjang di perbatasan Enrekang-Tana Toraja menjadi keluhan pengendara.

Kondisi jalan yang rusak berat memutus akses kendaraan.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, memastikan bahwa saat ini ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui.

"Alhamdulillah, penanggulangan secara sementara oleh Tim Balai Kementerian dengan koordinasi PUTR dan Pemkab serta TNI-Polri telah memungkinkan akses Toraja-Enrekang," kata Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (10/5/2023).

Ia menekankan bahwa jalan penghubung Enrekang-Tana Toraja merupakan kewenangan pemerintah pusat.

"Ruas jalan Toraja-Enrekang merupakan kewenangan nasional (pemerintah pusat)," jelasnya.

Menurutnya, jalan nasional tersebut akan segera diperbaiki, namun saat ini masih dalam proses lelang.

"Saat ini sedang dalam proses lelang paket ruas jalan tersebut dengan nilai sebesar Rp 249,3 miliar," tambahnya.

Kemarin, puluhan kendaraan terjebak macet akibat longsor di badan jalan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Kejadian ini di kawasan Kulinjang, Desa Tuara, Kecamatan Enrekang.

Baca juga: Tak Hanya Hujan Deras, Ini Penyebab Jalan Poros Nasional di Kulinjang Enrekang Ambles

Baca juga: Poros Maros-Bone Macet Lagi, Kasatlantas Maros Kontraktor Proyek Jalan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Enrekang, Arsil Bagenda, mengatakan bencana tanah longsor ini disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Tanahnya ambles, kami sudah meninjau lokasi tadi. Petugas sudah berupaya memperbaiki, tetapi saat kendaraan besar melintas, tanahnya ambruk lagi," ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat yang hendak melintas agar sebisa mungkin mencari jalur alternatif lain.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved