Longsor Bulukumba
Waspada! Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Landa Bulukumba
Tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita, tiga unit rumah rusak akibat longsor dan pohon tumbang.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, HERLANG - Cuaca ekstrem masih berpotensi landa Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Sejak akhir pekan lalu, hujan lebat mengguyur 10 kecamatan di Bulukumba.
"Untuk itu, kita semua senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca yang terjadi, sedapat mungkin tidak berteduh di bawah pohon apabila terjadi hujan untuk menghindari pohon roboh," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Akrim Nur, Senin (8/5/2023).
Ia juga mengajak masyarakat yang berdomisili di sepanjang bantaran sungai untuk senantiasa mewaspai banjir.
Ia berharap warga senantiasa menjaga lingkungan di sekitar tempat tinggal dengan tidak membuang sampah di drainase untuk menghindari penyumbatan saluran air.
Tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita, tiga unit rumah rusak akibat longsor dan pohon tumbang.
Bencana itu terjadi di Kelurahan Bonto Kamase, Lingkungan Turungan Beru, Kecamatan Herlang.
Rumah Mina (55) mengalami kerusakan di mana seluruh bagian rumah hancur akibat tertimpa pohon tumbang dan material longsor lainnya.
Rumah milik Ibrahim alias Upa (50) rusak pada atap rumah.
Sementara rumah milik Angka (45) mengalami kerusakan pada tiang rumah tertimpa batu besar.
Selain rumah, tiga warga juga dilaporkan terluka akibat terkena pohon tumbang.(*)
Longsor Putus Jalan Poros Herlang, Akses Warga Lumpuh Total |
![]() |
---|
BPBD Bulukumba Salurkan Bantuan Makanan dan Terpal ke Korban Longsor di Herlang |
![]() |
---|
Dampak Cuaca Ekstrem, Poros Bulukumba-Bantaeng Tertutup Pohon Tumbang |
![]() |
---|
Kerugian Akibat Longsor di Turungan Beru Bulukumba Capai Rp 66 Juta |
![]() |
---|
Dampak Bencana Alam Berlanjut, Poros Bulukumba-Bantaeng Tertutup Pohon Tumbang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.