PKS Daftarkan Bacaleg
Kenakan Pakaian Adat, Ketua DPW PKS Sulsel Daftarkan 85 Bacaleg ke KPU
Amri Arsyid mengenakan pakaian adat Bugis saat berangkat dari Kantor DPW PKS Sulsel menuju KPU Sulsel.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPW PKS Sulsel mendaftarkan 85 bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) tingkat DPRD Provinsi Sulsel pada Senin (8/5/2023) pagi.
Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid, tiba di Kantor KPU Sulsel sekitar pukul 10.00 Wita.
Amri Arsyid mengenakan pakaian adat Bugis saat berangkat dari Kantor DPW PKS Sulsel menuju KPU Sulsel.
Sekretaris DPW PKS Sulsel, Rustang Ukkas, dan Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel, Isnayani, serta Kabid Humas DPW Wahidah Eka Putri, turut serta mendampingi.
Amri Arsyid beserta puluhan rombongan membawa bendera dan spanduk PKS.
Sesekali, para kader partai yang dipimpin oleh Ahmad Syaikhu melantunkan ucapan takbir ketika berada di Kantor KPU Sulsel.
Pemeriksaan seluruh dokumen yang dipersyaratkan dilakukan oleh petugas KPU selama kurang lebih satu jam.
Dokumen tersebut berupa dokumen fisik maupun melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
Proses pemeriksaan dokumen diawasi langsung oleh Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel.
Dari 11 daerah pemilihan (dapil) di DPRD Sulsel, PKS menyiapkan 85 bakal calon legislatif potensial untuk bertarung pada Pemilu 2024.
"Sebanyak 85 bacaleg di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan yang kami daftarkan ke KPU," kata Amri Arsyid saat konferensi pers.
Tidak hanya itu, kuota bakal calon perempuan yang didaftarkan sudah melebihi 30 persen.
Keterwakilan perempuan juga menjadi prioritas utama partai yang berdiri sejak 20 Juli 1998 ini.
PKS menargetkan memperoleh 15 persen atau 13 kursi DPRD Provinsi Sulsel.
"Kuota perempuan lebih dari 30 persen dan Insyaallah PKS selalu memperjuangkan bacaleg perempuan," ujar Amri Arsyid.
Beberapa nama yang bergabung dengan PKS sebagai bacaleg DPRD Provinsi antara lain mantan anggota DPR RI dan Ketua Dewan Pakar PKS Sulsel, Abu Bakar Wasahua, serta mantan anggota DPRD Sulsel, Wahid Ismail.
Baca juga: Kakak Adik Kader PKS Wajo Siap Bertarung di Pileg 2024
Baca juga: Anies Baswedan Tak Gentar Jika Elektabilitasnya Dikalah Ganjar dan Prabowo, Masa Lalu Ahok Diungkit
Juga terdapat mantan Ketua DPRD Jeneponto, Kasmin MS Karaeng Gassing, dan Anggota DPRD Makassar, Yeni Rahman, serta beberapa tokoh lainnya.
Pada Pemilu 2019, PKS berhasil memperoleh 8 kursi dan menempatkan kader-kadernya sebagai wakil Ketua DPRD Sulsel.
Seluruh anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini kembali diajukan sebagai calon pada pemilu 2024.
Namun, tiga diantaranya dipastikan naik kelas menjadi caleg DPR RI yakni Sri Rahmi, Meity, dan Ismail Bachtiar.
"Kita menargetkan secara rata-rata minimal 15 persen di masing-masing wilayah, dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Erlan Saputra
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.