Kata-kata Istri Dianggap Sepele Bikin Hati Suami Hancur, Dokter Aisyah Dahlan Jelaskan Dampaknya

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam membangun rumah tangga yang harmonis.

Jika komunikasi terhambat, kemungkinan terjadinya perselisihan akan semakin besar.

Dalam situasi perselisihan, penting bagi suami dan istri untuk kembali membangun komunikasi yang baik.

Beberapa contoh gaya komunikasi istri yang mungkin tidak menyenangkan bagi suami telah dijelaskan oleh dr. Aisyah Dahlan.

"Misalnya, jika istri sering memberikan perintah seperti 'Cepetan lama banget sih' atau kalimat lainnya seperti 'Tuh kan, aku juga bilang apa'. Ini adalah hal yang sering dilakukan oleh istri," kata Aisyah Dahlan.

Apa yang dapat membuat suami sangat sedih?

"Laki-laki akan merasa sangat sedih jika istrinya tidak menghargainya. Ia akan merasa sangat sedih. Sungguh, sangat sedih," jelas dokter asal Makassar ini.

Ada penelitian yang menyatakan, suami sangat terluka hatinya jika istri mengucapkan kalimat yang mengindikasikan bahwa suami sudah tidak berguna.

Ini adalah momen ketika hati para suami hancur.

Oleh karena itu, istri harus memahami karakter dan perasaan suami.

Hindari mengucapkan kalimat yang meremehkan, karena itu dapat keluar dari mulut seorang istri.

dr. Aisyah Dahlan menyarankan agar istri yang sudah mengucapkan kata-kata yang meremehkan suami segera meminta maaf.

Karena pada saat itu, hati suami hancur sebisa-bisanya.

Terkadang, ibu-ibu merasa lebih sibuk dan berarti daripada suami.

Mereka sudah menyelesaikan pekerjaan rumah, mengurus anak, dan memasak, sehingga terkadang membuat ibu-ibu sedikit sombong di hadapan suami. (*)