Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sunah Islam

Cara-cara Berhubungan Suami Istri yang Dilarang Islam Menurut Buya Yahya, Termasuk Dosa Besar

Buya Yahya menekankan,  melakukan hubungan suami istri harus dilakukan dengan cara yang benar menurut syariat Islam.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Buya Yahya menekankan,  melakukan hubungan suami istri harus dilakukan dengan cara yang benar menurut syariat Islam. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pernikahan merupakan sebuah ikatan yang sakral, dan dalam hubungan suami istri, penting bagi pasangan untuk mengikuti aturan yang sesuai dengan ajaran agama.

Buya Yahya menekankan,  melakukan hubungan suami istri harus dilakukan dengan cara yang benar menurut syariat Islam.

Menurut Buya Yahya, melakukan hubungan suami istri dengan cara yang salah dapat mengakibatkan dosa besar.

Perkara hubungan suami istri bukanlah untuk mendapatkan pahala, melainkan dapat menjadi dosa.

Baca juga: Istri Rajin Ibadah dan Puasa Bisa Masuk Neraka Gegara Satu Tindakan, Buya Yahya Kenang Zaman Nabi

Baca juga: Pahala Istri Jika Lebih Duluan Ajak Suami Bercinta Menurut Ustaz Buya Yahya, Ancaman Bagi Suami

Hubungan suami istri memang sangat dianjurkan dalam agama Islam, namun bagaimana cara yang dianggap dosa menurut Buya Yahya?

Buya Yahya memberikan penjelasan dalam video di kanal YouTube Al Bahjah TV sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com pada Jumat (24/6/2022).

"Salah satu contoh yang dihindari adalah melalui lubang belakang atau dubur," ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak boleh dilakukan karena diharamkan dan termasuk dalam dosa besar yang tidak dapat ditoleransi.

Dalam menjalankan hubungan suami istri, sangat penting bagi pasangan untuk memahami dan menghormati aturan yang telah ditetapkan dalam agama mereka demi menjaga kesucian dan keberkahan dalam pernikahan mereka.

 "Kedua yakni melakukan hubungan intim saat masa menstruasi," katanya lagi

Larangan yang pertama kata Buya Yahya adalah berhubungan melalui lubang belakang atau dubur.

"Ini juga merupakan perbuatan haram dan sangat dilarang oleh agama," bebernya.

Sebab lanjut Buya Yahya, dapat berdampak sangat buruk bagi pasangan tersebut dan merupakan hal yang haram.

Selain itu kata Buya Yahya diperbolehkan dalam hubungan suami istri.

Akan tetapi kata Buya Yahya bebas dalam hal ini harus tetap menjaga aturan-aturan yang ada.

Buya Yahya lalu melanjutkan bahwa saat ini suami atau istri memiliki kesukaan untuk menonton film porno dapat berdampak buruk bagi keharmonisan rumah tangga.

Sebab kata Buya Yahya hal tersebut bisa membangun ekspektasi yang berlebih bahkan aneh.

"Ada kaidah sederhana bahwa engkau sebagai seorang suami boleh berbuat apapun dengan istrimu dalam hubungan suami istri asalkan anda hindari dua hal," tutur Buya Yahya.

"Kita semua harus koreksi diri, jadi menghargai pasangan dengan cara yang dia tidak suka jangan sampai dipaksakan," tegasnya.

Buya Yahya mengatakan bahwa dalam menjalin ikatan rumah tangga harus pandai menata waktu dan menata kerinduan yang perlu dibangkitkan, ditumbuhkan melalui rasa cinta, sanjungan dan rayuan.

Bakal Dapat Pahala Luar Biasa, Buya Yahya Ungkap Waktu yang Tepat Melakukan Hubungan Suami Istri

Buya Yahya menerangkan waktu yang tepat melakukan hubungan suami istri.

Melakukan suami istri adalah anjuran dan bernilai ibadah.

Namun perlu dipahami bahwa itu boleh dilakukan bagi pasangan yang sudah menikah.

Selain menjadi ibadah, ada waktu dimana menjadikan orang tersebut mendapatkan keberkahan dan pahala yang luar biasa.

Apabila pasangan melakukan hubungan suami istri di waktu tersebut.

Dalam sebauh ceramah singkat Buya Yahya menjelaskan waktu yang tepat itu.

Hal itu dibeberkan dalam kanal YouTube Al Bahjah TV sebagaimana dikutip oleh Bangkapos.com, Senin (24/1/2022).

Buya Yahya mengatakan, hubungan suami istri di saat tertentu akan memperoleh pahala sholat 1 tahun.

Menurut Buya Yahya, jika seorang suami membuat istrinya mandi besar karena berhubungan badan di malam Jumat, niscaya akan mendapatkan keberkahan.

Selain itu, di keesokan harinya ketika berangkat menuju Sholat Jumat, pahalanya setara dengan sholat selama satu tahun.

"Kalau seorang suami menjadikan istrinya mandi besar, kemudian lalu dia mandi juga, maka setiap langkahnya besok ke Sholat Jumat seperti mendapatkan pahala satu tahun," umgkapnya.

Tetapi Buya Yahya menyarankan harus disertakan dengan niat yang baik.

Jika ingin mendapatkan pahala tersebut, seorang suami juga harus sepagi mungkin untuk berangkat menuju sholat jumat, untuk duduk di barisan terdepan.

"Pagi-pagi berangkat ke masjid lalu mendekat ke imam jadi pingin shaf pertama bukan paling belakang," beber Buya Yahya.

Dia mengatakan, pahala besar juga untuk seorang laki-laki yang pergi sepagi mungkin untuk melaksanakan shalat jumat.

"Yang dinomorsatukan hubungan suami istrinya, masjidnya enggak. Ini bagaimana," tanya Buya Yahya.

Buya Yahya juga berpesan kepada umat untuk tidak mengaitkan stigma bahwa 'hubungan badan antara suami istri di malam Jumat layaknya sunnah untuk membunuh Yahudi'.

Karena hal tersebut belum tentu kebenarannya, jadi jangan menjadikan hal tersebut sebagai guyonan.

"Jangan jadi bahan guyonan urusan-urusan dengan sunnah Rasulullah SAW," sebut Buya Yahya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved