Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sunah Islam

Istri Rajin Ibadah dan Puasa Bisa Masuk Neraka Gegara Satu Tindakan, Buya Yahya Kenang Zaman Nabi

Melontarkan kata-kata yang menyakitkan hati orang lain, yang disebut "nyelekit", sering dilakukan oleh banyak orang tanpa disadari.

Editor: Ansar
Serambinews.com
Ustaz Buya Yahya saat menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL), Banda Aceh, Jumat (16/12/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pendakwah terkenal di Indonesia, Buya Yahya, membagikan kisah tentang seorang wanita yang akhirnya masuk neraka hanya karena satu tindakan.

Tindakan tersebut adalah menyakiti orang lain melalui perkataan yang tajam.

Melontarkan kata-kata yang menyakitkan hati orang lain, yang disebut "nyelekit", sering dilakukan oleh banyak orang tanpa disadari.

Orang yang sering melakukan "nyelekit" biasanya tidak mampu mengendalikan diri saat berbicara atau memberikan komentar sembarangan sesuai dengan apa yang terlintas dalam pikirannya.

Dalam konteks ini, Buya Yahya membagikan kisah tentang seorang wanita pada zaman Nabi yang terkenal karena kebiasaannya "nyelekit", yakni mengucapkan apa pun tanpa memikirkan dampaknya bagi orang lain.

Meskipun wanita tersebut merupakan seorang ahli ibadah yang rajin melakukan shalat dan puasa, sayangnya kebiasaannya berbicara secara tajam telah membawanya pada akhirnya.

"Dikabarkan teman Nabi tentang seorang perempuan paling banyak shalatnya dan paling banyak puasanya, kerjaannya hanya shalat dan puasa, cuman dia punya kebiasaan menyakiti tetangga dengan lisannya
dan itu tidak disadari," kata Buya Yahya dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah, Sabtu (6/5/2023).

Meskipun wanita tersebut terlihat baik dan ahli ibadah, namun sebenarnya wanita tersebut tidak ada baiknya bahkan ia disebut sebagai golongan ahli neraka.

Buya Yahya mengatakan, dia dengan tanpa sadar mengatakan hal-hal yang nyelekit, dan membuat orang lain merasa tidak enak dan semacamnya.

Sebab Nabi menyebutkan laa khaira fiihaa yang artinya, tidak ada baiknya orang yang semacam itu.

Bahkan dikatakan oleh Nabi, inna min ahlin naar, sesungguhnya ia termasuk pada golongan ahli neraka.

"Sabda Nabi gak ada baiknya perempuan itu, dia adalah golongan ahli neraka, kelihatannya banyak ibadah tapi ternyata mulutnya nyelekit, nyakiti orang lain, itu yg disakiti tetangga saja menjadi sebab ahli neraka" sambung Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, ucapan nyelekit tersebut bisa saja terjadi pada diri kita meskipun kita rajin beribadah.

"Bisa jadi itu terjadi pada kita, kelihatannya ahli ibadah, bangun malam gak putus-putus, puasa, tapi ternyata mulut suka nyakiti orang lain," kata Buya.

Maka dari itu, hendaknya kita menghindari kebiasaan nyelekit baik disadari atau pun tidak, agar tidak termasuk pada orang yang disebutkan sebagai ahli neraka.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved