Tanam Pohon
Andi Sudirman Sulaiman Mulai Gerakan Siswa Sekolah Tanam 1 Juta Pohon di Sulsel
Gerakan tanam pohon ini dimulai di Kawasan Hutan Bulu Tanah, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Gubernur Andi Sudirman Sulaiman melanjutkan safarinya di Kabupaten Bone pada Jumat-Sabtu (5-6/5/2023).
Di Bumi Arung Palakka, Andi Sudirman memulai program Gerakan Siswa Andalan Menanam 1 Juta Pohon di Sulawesi Selatan.
Gerakan tanam pohon ini dimulai di Kawasan Hutan Bulu Tanah, Kabupaten Bone.
Andi Sudirman Sulaiman menanam pohon jenis eboni (kayu hitam).
Ia melakukan penanaman bersama kepala Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wilayah XIII Makassar, kepala Balai Nasional Bantimurung-Bulusaraung, kepala Perangkat Daerah Sulsel, kadis Kehutanan Sulsel, kepala Kesatuan Pengelolaan Lingkungan Dinas Kehutan Sulsel, dan siswa se-Kabupaten Bone.
Serta turut hadir polisi hutan, penyuluh perhutanan sosial dan guru.
"Ini satu juta kita tanam, kita minta siswa tanam pohon," kata Andi Sudirman.
Tujuan dari gerakan ini mengajak seluruh masyarakat, mahasiswa dan siswa peduli lingkungan serta.
Andi Sudirman Sulaiman menekankan pentingnya kesadaran melakukan penghijauan.
Penghijauan disebutnya sebagai bentuk mitigasi bencana alam dengan mengembalikan fungsi hutan.
"Merupakan salah satu bentuk mitigasi kebencanaan di Sulsel dan mengembalikan fungsi-fungsi hutan," ujarnya.
"Ini juga bagus untuk pengaturan sistem cuaca, curah hujan, dan daya serap air serta mengurangi potensi bencana," sambungnya.
Di tempat ini, Andi Sudirman juga menyerahkan bibit pinus, eboni (kayu hitam) dan kopi arabika.
Kepala Dinas Kehutanan Sulsel Andi Bakti Haruni menyebut dari 1 juta pohon, terdapat 300 ribu pohon disiapkan secara mandiri oleh Dinas Pendidikan dan para pelajar.
Baca juga: Dukung Program Penghijauan, PLN bersama DLH Kota Makassar Tanam 37 Pohon Tabebuya
Baca juga: Kejamnya Ibu Tiri di Palopo, Siksa Bocah 2 Tahun hingga Tulang Tangan Kiri Retak
Gerakan ini diikuti oleh 530 sekolah SMA/SMK se-Sulsel dengan jumlah sekitar 300 ribu siswa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.