Waris Halid Susul Al Hidayat Samsu Daftar di KPU Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon DPD RI Abdul Waris Halid menjadi pendaftar kedua di KPU Sulsel, Kamis (4/5/2023).

Adik kandung politisi senior Golkar AM Nurdin Halid datang sekira pukul 11.00 Wita, dengan membawa berkas pendaftaran.

Waris Halid hadir didampingi oleh tim pemenangannya dengan mengenakan baju serba putih.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sulsel Asram Jaya menyambut kedatangan Waris Halis.

Sebelum dilakukan pengecekan berkas persyaratan, Waris Halid terlebih melakukan registrasi yang telah disediakan petugas.

Setelah itu, anggota KPU Sulsel langsung mengecek berkas persyaratan yang sudah diisi melalui aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

“Setelah dilakukan pemeriksaan dokumen pendaftaran bakal calon anggota DPD RI, berkas saudara Abdul Waris Halid dinyatakan diterima,” kata Asram Jaya.

Waris Halid merupakan bakal calon senator kedua yang menyerahkan berkas pendaftarannya ke KPU Sulsel.

Sebelumnya, Al Hidayat Samsu menjadi pendaftar pertama.

Setelah menyerahkan berkas, Waris Halid mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat.

Waris Halid mengaku dirinya maju mencalonkan karena ingin mengabdikan diri kepada masyarakat Sulsel.

"Saya ingin mengabdi ke masyarakat dan mau berjuang demi kemajuan pembangunan di Provinsi Sulawesi Selatan ini," ujarnya.

Ia pun berharap proses pencalonannya berjalan dengan baik dan bisa merebut kemenangan dalam kontestasi Pemilu 2024.

Seusai mendaftar, Waris Halid cerita pengalaman mengikuti kontestasi pemilihan anggota legislatif.

Ia mengaku sudah tiga kali bertarung merebut kursi DPRD Sulsel.

“Saya sudah tiga kali mencalonkan dan semuanya hampir menang. Saya selalu berada di urutan kedua,” kata Waris Halid.

Selama tiga kali berjuang, Waris Halid selalu tumbang dalam perebutan suara terbanyak.

Kala itu, ia pernah mencalonkan diri melalui Partai Hanura dan Partai Golkar.

Waris Halid menyadari bahwa peluangnya untuk duduk di kursi parlemen itu bukanlah sesuatu yang mudah.

Sehingga, ia memutuskan untuk tidak lagi mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Sulsel.

Meskipun selalu kalah dalam pileg, AWH kembali mencoba tantangan baru sebagai bakal calon DPD RI Dapil Sulsel.

Ditanya alasan kenapa memilih maju jadi calon anggota senator, ia tidak ditakdirkan duduk di DPRD Sulsel.

“Saya maju ke DPD, mungkin saya ditakdirkan untuk mengurusi hal-hal yang lebih kecil. Mungkin disuruh mengurus yang besar karena DPD inikan lingkup 24 kabupaten Kota, jadi satu provinsi," katanya.(*)