Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sunah Islam

Mengapa Perempuan Lebih Sering Ngomel atau Ngoceh Dibanding Laki-laki? Aisyah Dahlan: Wajar

Mungkin ada pertanyaan yang terlintas di benak kita mengenai mengapa perempuan cenderung lebih banyak bicara daripada laki-laki.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Dokter Aisyah Dahlan membeberkan alasan mengapa wanita lebih suka ngomel-ngomel dibanding laki-laki. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dokter Aisyah Dahlan membeberkan alasan mengapa wanita lebih suka ngomel-ngomel dibanding laki-laki.

Mungkin ada pertanyaan yang terlintas di benak kita mengenai mengapa perempuan cenderung lebih banyak bicara daripada laki-laki.

Bahkan, banyak lelucon yang menganggap bahwa bagi seorang perempuan, ngomel atau ngoceh adalah aktivitas yang dilakukan setiap hari.

Menurut dr. Aisah Dahlan, seorang motivator keluarga dan praktisi neuro-parenting skill, hal ini sebenarnya wajar dan sudah dipelajari melalui penelitian.

Oleh karena itu, tak heran jika perempuan seringkali berbicara dalam kesehariannya.

"Maka tidak mengherankan jika perempuan dapat berbicara sambil melakukan tugas lain," ujar dr. Aisah saat menjadi pembicara pada acara seminar "Perempuan Berdaya Indonesia Maju" di Koba, Bangka Tengah, Senin (5/11/2022).

Dia menjelaskan, dari hasil penelitian yang ada, diketahui bahwa laki-laki dalam sehari mengatakan 2000-4000 kata, 1000-2000 bunyi vokal dan 2000-3000 gerakan tubuh.

Rata-rata jumlah komunikasi laki-laki dalam sehari adalah sebanyak 7000 kata-kata.

Sementara perempuan dalam sehari mengatakan 6000-8000 kata, 2000-3000 bunyi vokal dan 8000-10.000 gerakan tubuh.

Rata-rata jumlah komunikasi perempuan dalam sehari adalah sebanyak 20.000 kata-kata.

"Dari penelitian itu disebutkan juga, jika perempuan mengeluarkan kata-kata kurang dari 16.000 dalam seharinya, maka tidurnya tidak nyenyak," jelasnya.

Selain itu, hal itulah yang kemudian membuat sosok ibu cenderung lebih banyak bicara secara verbal pada anak-anaknya.

"Sedangkan ayah cenderung lebih sedikit bicara, berkata singkat dan langsung pada intinya," lanjutnya.

Untuk itu, ia meminta agar para perempuan jangan heran dan marah jika laki-laki hanya memberikan respon singkat saat berbicara.

"Termasuk saat chating di WhatsApp, jangan marah kalau kita (perempuan-red) sudah chat panjang-panjang tapi cuma dibales 'Ok' sama pasangan kita.

Itu tandanya dia laki-laki yang gentle," katanya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved