Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tito Karnavian Puji Danny Pomanto, Satu Jam Lebih di Lorong Wisata Sidney Makassar

Mendagri Prof Tito Karnavian bangga dengan konsep Lorong Wisata (Longwis) gagasan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Abdul Azis Alimuddin
DOK PRIBADI
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto saat mendampingi Mendagri Prof Tito Karnavian tinjau Lorong Wisata Sidney, di Kecamatan Tallo, Makassar, Sabtu (29/4/2023). Tito Karnavian mengaku senang melihat banyak produksi panganan masyarakat dari budidaya sayuran, seperti cabai, budidaya ikan nila, hingga lobster. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mendagri Prof Tito Karnavian bangga dengan konsep Lorong Wisata (Longwis) gagasan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Bahkan, Tito menyebut program inovasi daerah ini patut menjadi contoh pemda dan memicu kreativitas kepala daerah yang berkunjung ke Makassar.

Tito mengaku sudah lama mendengar konsep Longwis milik Danny Pomanto.

Ia pun mengaku takjub saat berkunjung ke salah satu lorong wisata di Makassar.

"Konsep Lorong Wisata sudah lama saya dengar dari pak wali, ia punya konsep urban farming, lorong-lorong yang produktif agar masyarakat bisa mandiri. Memang saya pengen cek dan buktikan. Ternyata benar," kata Tito di sela-sela kunjungannya ke Lorong Wisata Sidney, Kecamatan Tallo, Makassar, Sabtu (29/4/2023).

Tito melihat banyak produksi panganan masyarakat dari budidaya sayuran seperti cabai, budidaya ikan nila, hingga lobster.

Juga jajanan masyarakat yang menjadi kuliner khas masyarakat setempat.

Tito menjelaskan, jika saja daerah-daerah yang mengalami kekurangan cabai dan mengalami inflasi cabai mau bekerja seperti itu maka persoalannya dapat teratasi.

Apalagi dengan adanya lahan, polybag, pemanfaatan lahan tidur, semuanya dapat dipakai.

"Seperti di Lorong Sidney ini, maka sangat bagus sekali," jelasnya.

Ditanya apakah dapat menjadi contoh daerah lain, ia mengaku patut jadi percontohan.

Mantan Kapolri ini juga mendorong daerah lain agar bisa ikut banyak membuat inovasi.

Ditambah lagi, banyaknya kepala daerah ke Makassar maka menjadi momen tepat memicu kreativitas.

"Ada aspirasi, inspirasi dari teman-teman kepala daerah agar bisa direplikasi di daerahnya," katanya via rilis.

Danny Pomanto menyebut Lorong Wisata adalah multi inovasi yang melibatkan warga secara keseluruhan.

Yang mana masyarakat diberdayakan dengan adanya kemandirian berwirausaha di lorong-lorong.

Seperti di Lorong Wisata Sidney ini, lanjut dia, masyarakat betul-betul sudah mandiri.

Mereka sudah tidak ke pasar lagi, bahkan menghasilkan keuntungan.

"Sudah menghasilkan, dengan jualan ikan yang per RT-nya mereka bisa menshare tiap tiga bulan hasil dari apa yang mereka tanam," kata Danny Pomanto.

Perihal dorongan Mendagri untuk menjadi percontohan daerah, Danny Pomanto mengaku siap saja. Apalagi, momen OTDA, disebutnya merupakan bagian awal dari sebuah event yang lebih besar lagi.

Juli nanti, kata Danny Pomanto ada 10 ribu orang yang akan datang dengan semua kepala dinasnya. "Tentunya, program ini yang coba kita share ke semua forkompinda seluruh Indonesia," ujarnya.

Di samping, hal menarik lainnya ialah karena pelakunya sendiri adalah masyarakat sehingga tak ada rekayasa di dalamnya.

"Semuanya bisa bertanya kepada masyarakat, bayangkan saja masyarakat awam menjelaskan mekanisme budidaya lobster air tawar, budidaya maggot yang luar biasa dari keterlibatan masyarakat. Dia dapat ilmunya dan dia bisa hidup dari situ," katanya.

Tito dan Danny Pomanto berkeliling di Lorong Wisata Sidney sekitar satu jam lebih.

Mereka menyaksikan budidaya sayur dan perikanan masyarakat sembari bercengkrama dengan masyarakat.

Kini, Longwis Sidney pun menjadi salah satu sumber pemasukan warga dengan Cafe Terapung di Sungai Tallo.

Tercatat, dalam peringatan ini secara serentak dilakukan kunjungan oleh 558 kepala daerah ke 12 lorong wisata.

Total longwis saat ini sudah mencapai 1.700-an lorong, meningkat dari sebelumnya 1.096 lorong.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved