PSM Makassar Diminta Cari Partner untuk Pluim, Rizky Pellu Jadi Opsi?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim, menyebut PSM Makassar masih harus menambah pemain untuk hadapi kompetisi 2023-2024. 

PSM Makassar harus jaga kedalaman skuadnya, apalagi merupakan akan bermain di dua kompetisi, domestik dan Asia.

Menurutnya, pemain didatangkan berposisi gelandang.

Pemain tersebut harus bisa mendampingi sang kapten, Willem Jan Pluim di lapangan tengah.

Pemain asal Belanda tersebut butuh patner yang membantu kerjanya. Sebab, ia susah jika harus bermain naik-turun.

Makanya, perlu gelandang pekerja keras untuk menopang pemain 34 tahun tersebut.

“Cari pemain tambahan yang lebih baik lagi terutama di lini tengah. Sebab, di lini tengah hanya peran Pluim yang dominan. Harus dicarikan patner Pluim di lini tengah," katanya kepada Tribun-Timur.com Jumat (21/4/2023).

Salah satu pemain tengah dirumorkan bergabung ke PSM Makassar adalah Rizky Pellu.

Apalagi sekarang, Rizky Pellu tak punya klub usai tinggalkan Bali United.

Sejak bursa transfer putaran kedua Liga 1 2022-2023, PSM Makassar memang sudah mengincar Rizky Pellu.

Hanya saja saat itu, pemain asal Tulehu itu batal berseragam PSM Makassar karena masih terikat kontrak hingga akhir musim bersama Bali United.

Direktur Utama PSM Makassar kala itu, Munafri Arifuddin mengajukan peminjaman untuk Rizky Pellu hanya saja tak dikabulkan Bali United.

Namun kini, Rizky Pellu berpeluang bersama kembali membela PSM Makassar.

Baca juga: Kontrak di Persebaya Berakhir April, PSM Makassar Punya Kans Besar Datangkan Alta Ballah

Baca juga: Persija Ogah Tiru Cara PSM Raih Gelar Juara, Ngotot Bentuk Skuad Mewah Datangkan Pemain Roma Rp121 M

Pasalnya, pemain nomor punggung 19 ini  sudah menyatakan diri pamit dari Bali United pada Selasa (18/4/2023) malam Wita.

Sementara Media Officer Bali United, Alexander MP Oemanas mengatakan, kontrak Rizky Pellu bersama Bali United sudah berakhir seiring selesainya kompetisi musim ini.