Ahli Bedah Tulang Blak-blakan Ungkap Penyebab Tangan Pasien Ida Dayak Tetap Bengkok, Wanita Protes

TRIBUN-TIMUR.COM - Dokter Asa Ibrahim, seorang ahli bedah tulang, memberikan komentar tajam setelah pasien Ida Dayak mengungkapkan kekecewaannya.

Ida Dayak membuat sebuah video yang mengungkapkan rasa kekecewaannya karena tangannya kembali bengkok setelah diobati oleh seorang "Wanita Sakti" (seorang penyembuh tradisional).

Namun, dalam video yang beredar, tangan Ida Dayak tampak lurus saat melakukan perawatan pada pasien tersebut.

Ida Dayak merasa tidak puas karena ternyata tangannya masih bengkok hingga saat ini.

Maka dari itu, pasien tersebut meminta pertanggungjawaban dari Ida Dayak.

Baca juga: Bukannya Senang Setelah Tangannya Diobati Ida Dayak, Seorang Pasien Malah Murka Gegara Ini

Baca juga: Doa Mustajab Ida Dayak Sebelum Obati Pasien, Kesaktian Langsung Muncul usai Pejamkan Mata

Ternyata, penyebab tangan pasien ini tetap bengkok setelah diobati oleh Ida Dayak diungkapkan oleh Dr. Asa Ibrahim, seorang spesialis bedah tulang.
 
 Sebelum ada pengakuan dari pasien Ida Dayak, dr Asa Ibrahim sudah mengungkap faktanya.

Menurut dia, tangan yang berhasil diluruskan Ida Dayak itu pasti akan kembali bengkok.

Benar saja, kini wanita yang videonya viral itu pun muncul di media sosial dan dibagikan oleh akun TikTok @siborebanarr.

"Ibu Dayak, jangan suka upload-in tangan saya terus ya, seolah-olah baik sempurna. Ini hasilnya, belum, masih begini nih tangan saya enggak bisa, ibu Ida Dayak tolong," imbuh sang wanita dilansir TribunnewsBogor.com.

Menagih janji Ida Dayak, sang wanita curhat pilu.

Diakui sang wanita, ia sudah menunggu Ida Dayak sejak lama untuk bisa meluruskan kembali tangannya.

Namun harapan itu pupus karena Ida Dayak memilih sibuk mendatangi rumah pejabat.

"Ditelepon enggak nyambung. Katanya janji mau ngelurusin tangan saya, lempeng, akhirnya enggak datang. Cuma sekali doang. Saya disuruh tunggu jam 1," pungkas sang wanita.

Videonya saat diobati Ida Dayak viral, sang wanita tak terima.

Sebab nyatanya, tangan sang wanita hanya lurus sementara dan kini masih bengkok parah.