PSM Juara
PSM Makassar Juara Tanpa Hadiah Uang, Pengamat Sepak Bola: Pengelolaan Kompetisi Tidak Sehat!
Makanya, ia mendorong perbaikan kompetisi di sepak bola Indonesia di musim mendatang.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
Dengan praktik seperti ini berpeluang muncul match fixing atau pengaturan skor dalam sebuah pertandingan.
"Jumlahnya sama dengan didapatkan klub. Juara tidak dapatkan apa-apa. Jadi wajar kemudian kalau banyak klub bermain untuk dapatkan uang dari hal yang tidak benar, seperti match fixing," ujar Akmal.
Hal ini karena mereka butuh dana untuk menutupi biaya kompetisi. Setiap klub diperkirakan keluarkan uang Rp 30-Rp 50 miliar per musim, sementara pemasukan hanya Rp 5,5 miliar.
"Saya kira hanya orang gila yang mau urus sepak bola Indonesia kalau setiap tahun harus rugi karena tidak dapat pemasukan maksimal dari kompetisi. Ini harus dibenahi di kompetisi kita," tegasnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #PSM Juara
Sukses Kawal PSM Makassar Juara Liga I, Markas Polda Sulsel Dibanjiri Karangan Bunga |
![]() |
---|
Trofi Liga 1 diarak Keliling Makassar, Suporter Berpesta di Jalan |
![]() |
---|
Koreo LAJ Flash Merah Warnai Laga PSM-Borneo di Gelora BJ Habibie, Bentangkan Spanduk Champions |
![]() |
---|
Juara, Pemain PSM Dapat Hadiah Motor PCX dari Astra Motor |
![]() |
---|
Founder Bosowa Aksa Mahmud Undang Legenda PSM Makassar di Pesta Juara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.