Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PP Pemuda Muhammadiyah Sebut Wali Kota Afzan Arslan dan Achmad Fahmi Intoleran

Dzul Fikar menilai sikap Afzan Arslan Djunaid dan Achmad Fahmi bukan hanya inkonstitusional tetapi juga menunjukkan kemunduran demokrasi dan intoleran

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzul Fikar Ahmad Tawalla 

"Sehingga hilal pada 20 April pada petang besok itu agak sulit diamati bahkan menggunakan alat bantu seperti teleskop," terang Andi.

Sehingga, dengan perkiraan tersebut dan sudah adanya ketetapan dari Muhammadiyah, terdapat kemungkinan Hari Raya Idul Fitri 1444 di Indonesia akan berbeda waktunya.

Meskipun ada potensi perbedaan, Andi mengatakan hal itu tidak menyurutkan semangat dan kemeriahan bagi umat Islam di seluruh Indonesia maupun di seluruh dunia.

Hal sama disampaikan Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin.

Thomas mengatakan, kemungkinan besar terdapat perbedaan Idul Fitri antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Menurut dia, pemerintah kemungkinan akan memutuskan Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Sementara Muhammadiyah melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023, menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

"Ya, versi pemerintah dan beberapa ormas Islam Idul Fitri 22 April, versi Muhammadiyah 21 April," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved