PP Pemuda Muhammadiyah: Penolakan 2 Wali Kota Salat Id di Fasum Bentuk Kemunduran Demokrasi
Dzul Fikar menilai sikap Afzan Arslan Djunaid dan Achmad Fahmi bukan hanya inkonstitusional tetapi juga menunjukkan kemunduran demokrasi dan intoleran
Sehingga, dengan perkiraan tersebut dan sudah adanya ketetapan dari Muhammadiyah, terdapat kemungkinan Hari Raya Idul Fitri 1444 di Indonesia akan berbeda waktunya.
Meskipun ada potensi perbedaan, Andi mengatakan hal itu tidak menyurutkan semangat dan kemeriahan bagi umat Islam di seluruh Indonesia maupun di seluruh dunia.
Hal sama disampaikan Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin.
Thomas mengatakan, kemungkinan besar terdapat perbedaan Idul Fitri antara pemerintah dan Muhammadiyah.
Menurut dia, pemerintah kemungkinan akan memutuskan Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.
Sementara Muhammadiyah melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023, menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023.
"Ya, versi pemerintah dan beberapa ormas Islam Idul Fitri 22 April, versi Muhammadiyah 21 April," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/4/2023).
Mahasiswa FKIK Unismuh Dibekali Keterampilan Media di Era Digital |
![]() |
---|
Ketum Muhammadiyah: BPKH Harus Independen, Dana Haji Harus Berdayakan Umat |
![]() |
---|
Jadi Narasumber di Unismuh, Mendikdasmen Dorong Ulama Muhammadiyah Kuasai Ruang Publik Digital |
![]() |
---|
Senyuman Gubernur Sulsel Sambut Agenda Strategis Muhammadiyah Sulsel |
![]() |
---|
Viral Ribuan Akun Gabung Grup Gay Makassar di Facebook, Muhammadiyah: Jangan Sampai Meluas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.