KH Iskandar Idy di Mata Prof Wahyudin Naro: Kami Berharap Dedikasi Beliau Menjadi Amal Jariyah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Ummat islam di Sulsel berduka.

Mantan Ketua NU Sulsel, KH Iskandar Idy, meninggal dunia.

Sejumlah kerabat almarhum pun menyampaikan ucapan duka cita dan mendoakan semoga khusnul khotimah.

Termasuk ucapan belasungkawa dari Wakil Rektor II UIN Alauddin sekaligus Pengurus Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel, Prof Dr Wahyudin Naro.

Prof Dr Wahyudin mendokan semoga dedikasi KH Iskandar Idy semasa hidupnya bisa menjadi amal jariyah baginya.

"Kita berharap semoga dedikasi dan pengabdian beliau selama hidupnya baik sebagai akademisi, birokrasi, dan bahkan bisnisman dan tokoh masyarakat bisa menjadi amal jariyah beliau. Aamiin," ucapnya, Senin (17/4/2023)

Dia juga berharap generasi kedepan dapat mengikuti jejak dedikasi dan pengabdian sosok KH Iskandar Idy.

"Kami juga berharap generasi selanjutnya, kita bisa mengikuti talenta dan dedikasi serta pengabdian beliau," pungkasnya

Sebelumnya, Kabar duka dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel.

Mantan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel, Prof Iskandar Idy, meninggal dunia di Makassar, Senin (17/4/2023).

Prof Iskandar Idy merupakan orangtua dari Fadly Ananda.

Fadly Ananda merupakan pemilik Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ananda Makassar.

Informasi beredar, Prof Iskandar Idy, akan dimakamkan di Kabupaten Sidrap.

Jenazah Almarhum Prof Iskandar Idy akan diberangkatkan ke Baranti Sidrap setelah shalat shubuh di Masjid Al Ikhlas Landak, Selasa (18/4/2023).

Laporan TribunTimur.com, Sayyid Zulfadli