PSM Makassar vs Borneo FC Laga Bertabur Calon Pemain Terbaik Liga 1, Siapa Saja Selain Wiljan Pluim?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan menjamu Borneo FC pekan ke-34 Liga 1 2022-2023, 

Laga PSM Makassar vs Borneo Samarinda FC digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4/2023) pukul 20.30 Wita.

Ini merupakan partai penutup Liga 1 musim 2022 / 2023.

PSM Makassar telah memastikan gelar juara Liga 1 musim 2022 / 2023.

Duel ini bertabur pemain yang berpeluang meraih penghargaan di Liga 1.

Mulai dari best player, best young player dan top score.

Kubu PSM Makassar, Wiljan Pluim digadang menjadi pemain terbaik Liga 1 musim ini. Perannya sangat vital.

Pemain asal Belanda ini berhasil membawa PSM Makassar juara Liga 1.

Wiljan Pluim  tampil 26 kali, menyumbangkan 10 gol dan sembilan assist.

Tak hanya itu, Pluim sembilan kali dinobatkan sebagai man of the match.

Kemudian, Yuran Fernandes juga berpeluang menjadi best player musim ini.

Perannya di benteng pertahanan PSM Makassar sangat vital.

Pemain asal Cape Verde ini membuat gawang PSM Makassar paling sedikit kebobolan. 

Dia memiliki ketenangan, mampu membaca permainan dengan baik dan miliki postur badan yang tinggi, sehingga memudahkan halau bola udara.

Tak hanya itu, ia sering melakukan build up. Total lima gol berhasil dilesakkan musim ini.

Tercatat Yuran Fernandes dua kali menjadi man of the match.

Lalu ada Ramadhan Sananta berpeluang menyabet penghargaan best young player musim ini.

Striker berusia 20 tahun ini berada dalam top performa. Dia menjadi top skor Laskar Pinisi dengan 11 gol dan dua assist.

Meski tak selalu masuk starting eleven, tetapi pemain asal Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau kerap menjadi supersub. Jadi pencetak gol di saat dibutuhkan.

Ramadhan Sananta pun dua kali tercatat sebagai man of the match. 

Selanjutnya, ada nama Reza Arya Pratama. Kiper 22 tahun ini juga berpeluang menjadi best young player.

Reza Arya menjadi sosok penting minimnya gol kebobolan PSM Makassar. Bermain 32 laga, hanya kebobolan 24 gol.

Catatkan 13 kali tanpa kebobolan dan 78 save. Kiper nomor punggung 30 ini pun dua kali menjadi man of the match.

Sementara di kubu Borneo ada nama Stefano Lilipaly berpeluang jadi pemain terbaik. 

Pemain 33 tahun ini menjadi nyawa lini serang Pesut Etam. Sembilan gol dan sembilan assist berhasil dilesakkan musim ini.

Ketajamannya ini membuatnya kembali dipanggil ke Timnas Indonesia setelah sekian lama.

Pemain akrab disapa Fano ini membukukan tiga kali sebagai man of the match.

Lalu ada nama Matheus Pato. Stiker asal Brazil berpeluang menyabet dua gelar, best player dan top score.

Pato sejauh ini telah bermain 31 kali dan mencatatkan 25 gol. Torehan gol tersebut membuatnya memimpin pencetak gol terbanyak Liga 1.

Unggul dua gol dari rekan senegaranya yang memperkuat Persib Bandung, David Da Silva.

Pato pun tercatat telah tujuh kali menyabet man of the match.

Terakhir, ada nama gelandang serang asal Argentina, Jonathan Bustos. 

Pemain nomor punggung 10 ini menjadi ruh lapangan tengah Borneo Samarinda FC.

Visi bermain bagus, umpan akurat dan tendagan bebas mematikan menjadi senjata andalannya.

Sudah lima gol dan sembilan assist ditorehkan dari 29 penampilan. Tiga kali sebagai man of the match.

Statistik

Willem Jan Pluim

Posisi: Gelandang serang

Main:26

Gol: 10

Assist: 9

Man of the match: 9

Yuran Fernandes

Posisi: Bek tengah

Main: 28

Gol: 5

Assist: -

Tackels:36

Interceptions:127

Cleanrances: 87

Man of the match: 2

Ramadhan Sananta

Posisi: Striker

Main: 23

Gol: 11

Assist: 2

Man of the match: 2

Reza Arya Pratama

Posisi: Kiper

Main: 32

Save: 78

Tanpa kebobolan: 13

Kebobolan: 24

Stefano Lilipaly

Posisi: Penyerang sayap

Main:31

Gol: 9

Assist: 9

Man of the match:3

Jonathan Bustos

Posisi: Gelandang serang

Main:29

Gol: 5

Assist: 8

Man of the match: 2

Matheus Pato

Posisi: Striker

Main:31

Gol: 25

Assist: 3

Man of the match: 7