Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pos Polisi Diserang

Ujian Baru Mokhamad Ngajib, 4 Hari Bertugas 3 Pos dan 2 Mobil Polisi Diserang Orang Tak Dikenal

Insiden penyerangan pos, mobil, dan motor polisi oleh OTK ini terjadi empat hari setelah Kombes Mokhamad Ngajib bertugas di Makassar.

|
Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Insiden penyerangan pos, mobil, dan motor polisi oleh OTK ini terjadi empat hari setelah Kombes Mokhamad Ngajib menerima tongkat komando Polrestabes Makassar dari Brigjen Budhi Haryanto. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kapolrestabes Makassar yang baru Kombes Mokhamad Ngajib dapat ujian baru di hari kelimanya bertugas di Kota Anging Mammiri.

Tiga pos polisi berbeda diserang dan dirusak orang tak dikenal di Makassar, Jumat (14/4/2023) pukul 01.21 WITA dinihari.

Selain itu mobil tahanan Polres Pelabuhan juga dirusak. Ada pula dua motor polisi dibakar di Jalan Andi Djemma Kota Makassar.

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Pos dan 2 Mobil Polisi di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal

Insiden penyerangan pos polisi oleh OTK ini hanya berselang empat hari setelah Kombes Mokhamad Ngajib bertugas di Makassar.

Mokhamad Ngajib menerima tongkat komando dari Brigjen Budhi Haryato pada Senin (10/4/2023).

Adapun Budhi yang telah menyelesaikan tugasnya dapat promosi jabatan sebagai Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.

Mokhamad Ngajib adalah alumni Akademi Kepolisian atau Akpol 1995.

Pada hari kelima bertugas, tepatnya Jumat (14/4/2023) pukul 01.21 WITA dinihari tiga pos polisi berbeda termasuk mobil tahanan Polres Pelabuhan di Makassar, diserang dan dirusak orang tak dikenal.

Informasi himpunan Tribun, tiga pos polisi yang dirusak adalah Pos Polisi Lalulintas di pertigaan Jl Alauddin - Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Selatan Kota Makassar.

Baca juga: Foto-foto Dua Motor Polisi Dibakar Depan Minimarket Jalan Andi Djemma Makassar

Pos kedua yang dirusak dan terkena lemparan batu adalah Pos Polisi Lalulintas di kawasan Fly Over perempatan Jl Urip Sumiharjo dan Jl AP Pettarani.

Pos polisi kedua ini hanya berjarak sekitar 3,8 km sebelah utara pos lantas pertama.

Sedangkan pos polisi ketiga yang diserang adalah Mapolresta Pelabuhan termasuk satu unit mobil tahanan.

Kaca depan markas polisi khusus di gerbang utara pelabuhan ini dilempari batu.

Baca juga: Selain 3 Pos dan 2 Mobil, 2 Motor Polisi Juga Dibakar OTK di Makassar

Kaca mobil tahanan dan mobil patroli pecah dilempari batu.

Pihak Polrestabes belum memberi konfirmasi resmi atas insiden di malam ke-23 Ramadan 1444 H ini.

Sejauh ini juga dilaporkan tak ada korban.

Insiden ini hanya terjadi kurang sepekan setelah serah terima jabatan Kapolrestabes Makassar, awal pekan ini.

Barusan terjadi OTK menyerang 3 tempat:

1. Pos Lantas Alauddin

2. Pos Lantas Fly Over

3. Mobil Tahanan Polres Pelabuhan

Profil Kombes Pol Mokhamad Ngajib

Kapolrestabes Makassar yang baru Kombes Pol Mokhamad Ngajib tidak asing lagi dengan Kota 'Angin Mammiri'.

Sebab awal berkarir di Kepolisian, Mokhammad Ngajib muda ditempatkan di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini.

Saat itu, ia yang baru lulus Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1995 dengan pangkat Ipda bertugas sebagai Pamapta Polwiltabes Ujung Pandang (1996-1997).

Setahun berselang, Mokhammad Ngajib mendapatkan promosi jabatan sebagai Kanitres Intel Polsekta Panakkukang (1997-1998).

Lalu dimutasi lagi menjadi Kanit VC Serse Polwiltabes Ujung Pandang (1998-1999).

Setelah itu, Mokhammad Ngajib pun kembali ke AKPOl sebagai Dantontar 3/1 (1999-2000).

Dan setelahnya, ia pun berkarir di sejumlah daerah yang ada di pulau Jawa hingga Sumatera.

Terakhir, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjabat sebagai Kapolrestabes Palembang (2022-2023).

Lebih kurang 24 tahun meninggalkan Kota Makassar (1999), pria Kelahiran Purbalingga Jawa Tengah 7 Desember 1971 ini, kembali ke Kota 'Angin Mammiri'.

"Malam hari ini tentunya, kilas balik saya melaksanakan tugas sebagai anggota Polri," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat sambutan lepas sambut Kapolrestabes Makassar dari Kombes Pol Budhi Haryanto ke dirinya.

Acara lepas sambut itu berlangsung di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad, Minggu (9/4/2023) malam.

"Bahwa 27 tahun lalu saya berdiri di sini menjadi perwira pertama yang tugas pertama di sini," ujar Ngajib.

"Dan ruangan saya sebelah sini (Ngajib menunjuk ke arah ruangan SKCK) dan sampai sekarang belum berubah," sambungnya.

Kehadirannya kembali di ibu kota Provinsi Sulsel ini kata Ngajib, pun membuktikan cintanya terhadap Kota Makassar.

"Sejak 24 tahun yang lalu meninggalkan, Alhamdulillahi robbil Alamin, kami bisa datang lagi, menginjak kembali tanah Kota Makassar," ucap Ngajib.

"Dan ini tentunya, membuktikan bahwa meskipun kami bukan asli Makassar tetapi kami cinta dengan Makassar," ucapnya lagi disambut tepuk tangan hadirin.

Pada acara lepas sambut itu, sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Makassar hadir melepas Budhi Haryanto.

Diantaranya, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Kepala Kejari Makassar Andi Sundari.

Hadir juga sejumlah pejabat Polda Sulsel, seperti Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto, Dirnarkoba Kombes Pol Dodi Rahmawan dan beberapa lainnya.

Tidak hanya itu, sejumlah ketua organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, kelompok supporter dan tokoh-tokoh agama di Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved