Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jalan Rusak

Jelang Puncak Arus Mudik, Sejumlah Ruas Jalan Rusak di Enrekang Belum Diperbaiki

Salah satu ruas jalan yang mengalami kerusakan parah adalah Jalan Poros Enrekang-Toraja di Desa Mandatte.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Kondisi jalan rusak di kawasan Kulinjang, Desa Tuara, Kecamatan Enrekang, Sulawesi Selatan, Kamis (13/4/2023). Salah satu ruas jalan yang mengalami kerusakan parah adalah Jalan Poros Enrekang-Toraja di Desa Mandatte. 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Menjelang puncak arus mudik Lebaran, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, masih mengalami kerusakan parah.

Salah satu ruas jalan yang mengalami kerusakan parah adalah Jalan Poros Enrekang-Toraja di Desa Mandatte, Kecamatan Anggeraja.

Di samping jalan terdapat sebuah papan peringatan yang menandakan terjadinya longsoran di lokasi tersebut.

Kondisi ini sering menyebabkan antrean kendaraan mengular hingga satu kilometer karena pengendara mobil harus menerapkan sistem buka tutup jalan akibat kondisi ruas jalan yang sempit.

Kondisi yang sama terjadi di kawasan Desa Pinang, Kecamatan Enrekang, sekitar 300 meter dari Kantor Bupati Enrekang.

Kondisi tanah di kawasan tersebut ambles karena terkena erosi dari Sungai Saddang.

tercatat ada puluhan badan jalan yang amblas akibat longsoran.

Selanjutnya, ruas jalan yang mengalami kerusakan terparah terletak di Kawasan Kampung Kulinjang, Desa Tuara, Kecamatan Enrekang.

Kondisi kerusakan jalan sepanjang sekitar 20 meter ini disebabkan oleh pergeseran tanah.

Camat Enrekang, Mahmuddin, mengatakan bahwa ada sekitar lima titik longsoran di Jalan Poros Nasional di kawasannya dan kerusakan parah terjadi di daerah Kulinjang akibat longsoran yang masih belum diperbaiki hingga saat ini.

Kondisi ruas jalan yang rusak tersebut telah menyebabkan banyak pengendara motor mengalami kecelakaan di jalur nasional itu dan sering terjadi kemacetan di kawasan tersebut.

Baca juga: Polisi Bubarkan Judi Balap Lari di Poros Enrekang-Toraja, 5 Pemuda Diamankan

Baca juga: Breaking News: Tolak Perpu Cipta Kerja, Puluhan Mahasiswa Unimen Enrekang Demo DPRD Enrekang

Kondisi jalan yang hanya ditimbun material batu pegunungan sangat membahayakan pengendara, terutama pada malam hari karena tidak ada penerangan dan jalanan yang berkelok.

Pengguna jalan, Rahmat, yang hampir setiap hari melintasi jalur tersebut, mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan yang rusak tersebut.

Pemerintah daerah telah menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan kepada pihak Balai Jalan dengan harapan agar jalan segera diperbaiki.

Para pengguna jalan berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan di Kabupaten Enrekang untuk menghindari angka kecelakaan yang semakin meningkat.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved