Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Kena OTT KPK Soal Korupsi Proyek Kereta Api Trans Sulawesi? Jokowi Baru Resmikan

Ali mengungkapkan, KPK menduga para terperiksa melakukan tindak pidana korupsi soal pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi

|
Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Stasiun kereta api Trans Sulawesi di Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, saat diabadikan, Kamis (1/10/2020).  

TRIBUN-TIMUR.COM -- Publik dihebohkan dengan kabar operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) terkait proyek kereta Api Trans Sulawesi.

Hingga saat ini, KPK menangkap 25 orang terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan jalur kereta api.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengungkapkan lembaga anti rasuah menemukan indikasi dugaan korupsi dalam proyek Kereta Api Trans Sulawesi.

Ali mengungkapkan, KPK menduga para terperiksa melakukan tindak pidana korupsi soal pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya.

Adapun proyek itu dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Ali menyampaikan berdasarkan informasi paling mutakhir, OTT dilakukan di Semarang, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Sampai saat ini, KPK mengamankan 25 orang terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan jalur kereta api.

“Terdiri dari para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pejabat terkait lainnya serta para pihak swasta,” kata Ali dikutip dari Kompas.com Rabu (12/4/2023).

Dalam OTT itu, KPK menyita uang miliaran rupiah dan ribuan dollar Amerika Serikat (AS).

Adapun pihak yang kena OTT yakni Pejabat Balai Teknis Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah (Jateng).

Ali Fikri mengatakan, uang miliaran rupiah itu menjadi barang bukti permulaan KPK.

“Sebagai bukti permulaan sekitar miliaran rupiah. Ada juga uang sebanyak sekitar ribuan dollar amerika serikat,” kata Ali.

Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan OTT di Semarang, Jawa Tengah dan Jakarta.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, OTT dilakukan pada Selasa (11/4/2023) siang.

“Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan siang tadi di Semarang dan Jakarta,” kata Ghufron saat dihubungi Kompas.com.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved