Jelang Lebaran Idulfitri 1444 H, Pertalite dan Solar di 4 SPBU Enrekang Langka

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Menjelang Lebaran Idulfitri 1444 Hijriyah, Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar mengalami kelangkaan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Rabu (12/4/2023).

Hal ini menjadi keluhan masyarakat, lantaran setiap hari antre panjang untuk mendapatkan Solar maupun Pertalite.

Bahkan tak sedikit masyarakat mengaku harus antre berjam-jam hingga larut malam.

Padil, seorang pengendara motor mengungkapkan, selama bulan Ramadan, stok Pertalite sangat langka didapatkan di semua Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) di Enrekang.

"Setiap hari semua SPBU di Kabupaten Enrekang cepat habis stok Pertalite maupun Solar. Akibatnya kita beralih ke penjual eceran," kata Padil.

Padil mengungkapkan, ada empat total SPBU di Kabupaten Enrekang, ketersedian Pertalite dan Solar cepat habis.

Diantaranya, SPBU Balla (769691703), SPBU Sossok (7491764), SPBU Kalosi (7491701), dan SPBU Pertamina 74.917.02 Enrekang.

"Sekalipun pun ada, kita harus antre panjang, dan beruntung kalau kita dapat. Kalau tidak dapat mau tak mau terpaksa eceran jadi sasaran," ujarnya.

Pria yang berprofesi sebagai petani ini mengaku heran, sebab di malam hari kerap ada pengisian bahan bakar.

Kemudian, paginya tiba-tiba petugas SPBU Pertamina sudah pasang papan pengumuman penanda BBM kosong.

"Itu saya heran juga, kalau tengah malam baru ada, paginya habis lagi. Bahkan ada papan pengumumannya terpasang di depan SPBU," tandas Padil.

Pantauan Tribun Timur di SPBU Pertamina Kalosi, terlihat petugas memasang pengumuman terkait habisnya stok Pertalite, dan Solar.

Meski begitu, sejumlah kendaraan mobil terparkir menunggu mobil tangki Pertamina.

Adapun di SPBU Sossok, Kecamatan Anggeraja, jenis Pertalite dan Solar pun mengalami kelangkaan dan yang ada hanya Pertamax.

Seorang petugas menuturkan, sejak malam kemarin, Solar dan Pertalite sudah habis.

"Sisa Pertamax yang ada. Kalau Solar dan Pertalite sejak tadi malam kosong," imbuhnya. (*)