Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kubah Masjid Ambruk

Jemaah Korban Rerentuhan Kubah Masjid Makassar Dapat Santunan dari Komisi VIII DPR RI

Selain bantuan perbaikan Kahfi juga memberikan santunan bagi korban-korban akibat ambruknya kuba Masjid Ittifaqul Jama'ah

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi Djamal membawa bantuan perbaikan dari Baznas Indonesia untuk masjid dan korban rerentuhan kubah Masjid Ittifaqul Jamaah Pattingalloang Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Jemaah korban rerentuhan kubah Masjid Ittifaqul Jamaah Pattingalloang dapat santunan dari pemerintah dan DPR RI.

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi Djamal membawa bantuan perbaikan dari Baznas Indonesia.

Selain bantuan perbaikan Kahfi juga memberikan santunan bagi korban-korban akibat ambruknya kuba Masjid Tifaqul Jamaah, Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Jum'at (7/4/2023).

"Ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam menjawab setiap persoalan warga masyarakat, bantuan perbaikan atau rehab," kata Kahfi.

Selain bantuan rehabilitasi, bantuan santunan bagi korban-korban, baik korban luka berat maupun korban luka ringan akibat reruntuhan kuba masjid juga diberi santunan.

Kehadiran tokoh Muhammadiyah Sulawesi Selatan ini didampingi pengurus masjid dan tokoh masyarakat sekitar.

Kabar kurang baik dialami jemaah salat tarawih di Masjid Tifaqul Jamaah Jl Barukang I Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.

Kubah masjid ambruk menimpa belasaan jemaah Masjid Tifaqul Jamaah Minggu (26/3/2023) malam.

Kisah spiritualitas mewarnai detik-detik insiden robohnya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah Pattingalloang, Jl Barukang I, Ujung Tanah, utara Makassar, Minggu (26/3/2023) pukul 19.45 Wita.

Kubah jatuh bersamaan saat penceramah tarwih Ustad Qadri Wahyu, menyampaikan salah satu mukjizat Surah Al Fatihah.

"Saya di shaf pertama pas di belakang Pak Imam (M Amran)," ujar Haji Absir, Sekretaris Pengurus Masjid Ittifaqul kepada Tribun, pukul 22.35 Wita.

Haji Absir mengingat betul, dai muda itu baru menyampaikan muqaddimah ceramah sebelum shalat tarwih.

"Pas Ustad meminta kita jamaah membaca Al Fatihah, sebagai mukjizat pelindung diri. Setelah itu, langsung ada suara dari atas, dan kubah jatuh," kata Haji Absir.

Sebagai sekretaris takmir masjid, Haji Absir memang selalu duduk di shaf pertama.

Saat itu, sekitar 200-an jamaah pria baru menunaikan sholat Isya. Sholat dipimpin Imam Rawatib, M Amran (42).

Jemaah wanita di lantai II.

Tak ada korban dari jamaah wanita, karena kubah di lantai III itu rubuh lamgsung ke lantai satu.

Panitia Amaliah Ramadan pun mempersilakan dai penceramah untuk ke mimbar.

Haji Absir dan M Amran yakin, rubuhnya kubah masjid terbesar di pemukiman padat penduduk di utara Makassar itu, sebagai musibah dan cobaan di bulan Ramadhan tahun ini.

Momen robohnya kubah berkonstruksi pasir semen itu, merupakan insiden pertama di masjid tertua si kampung Pattingalloang, sejak masjid dibangun di masa penjajahan Jepang.

Dari pantauan Tribun, lantai II masjid diperintukkan bagi Muslimah.

Tepat di bawah kubah, ada kaca vinyl penghalang segi empat.

Kaca vynil inilah jadi pelindung bagi jamaah wanita di lantai II.

Tak ada korban jiwa dalam insiden di shalat tarwih ke-4 ini.

Dari 12 korban luka, semuanya jamaah pria. Korban tertua usia 70 tahun. Sedangkan korban termuda usia 10 tahun.

Selusin korban dievakuasi ke tiga rumah sakit, radius satu hingga 3 kilo meter dari lokasi kejadian.

Sebanyak 10 korban di rawat di RS Jala Ammari TNI AL, sekitar 1,1 km dari masjid.

Satu korban dilarikan ke UGD Puskesmas Ujungtanah, sekitar 700 m sebelah timur masjid.

Sedangkan korban terparah, dilarikan ke RS Akademis di Jl Jenderal M Jusuf, sekitar 3,5 km sebelah selatan lokasi insiden.

Otoritas lingkungan dan Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah dan pengurus masjid merilis daftar 13 korban insiden rubuhnya kubah Masjid Miftahul Jamaah, Jl Barukang I, Minggu (26/3/2023) malam.

"Data terakhir 13 orang, satu di rumah sakit akademis, 1 di puskesmas (Ujung Tanah), 11 dirawat di RS Angkatan Laut (Jala Ammari)," kata M Amran, imam rawatib Masjid Miftahul Jamaah, kepada Tribun, pukul 22.32 Wita.

Pihak pengurus masjid dan kelurahan masih terus mendata korban.

Data ini sudah dikirim ke Lurah Pattimgalloang, Enos M, kepada otoritas penyidik, pemerintah kota, dan pihak terkait.

"Korban terparah Haji Makmur, di Akademis, ada 15 jahitan lebih," kata Sekretaris Pengurus Masjid Amsir.

Sejauh ini, tak ada korban jiwa dari insiden sebelum shalat tarwih ini.

Sebagian besar korban luka di bagian kepala, bahu dan lengan.

Sebagian besar korban berada di tengah masjid. Pas di bawah kubah yang rubuh.

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved