Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Penikaman di Palopo

Penyebab Mantan Ketua GMKI Palopo Ditikam Hingga Tewas

Polisi mengungkap penyebab mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palopo, Awal Bangai ditikam hingga tewas.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sukmawati Ibrahim
zoom-inlihat foto Penyebab Mantan Ketua GMKI Palopo Ditikam Hingga Tewas
Facebook
Mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palopo, Awal Bangai

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Polisi mengungkap penyebab mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palopo, Awal Bangai ditikam hingga tewas.

Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi mengatakan, peristiwa ini terjadi di Jl Diponegoro, Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 23.20 Wita.

"Korban bernama Awal Bangai beralamat di Desa Hoyane, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara," kata Supriadi, Jumat (7/4/2023).

"Korban dinyatakan meninggal dunia akibat tiga luka tusukan berdasarkan keterangan dari dokter Rumah Sakit Palemmai Tandi Palopo pada Jumat pukul 00.16 Wita," tambah Supriadi.

Supriadi mengatakan, pelaku penikam Awal Bangai bernama Hamka.

"Pukul 01.50 Wita, pelaku telah diamankan di Polres Palopo oleh personel Satuan Reskrim," katanya.

Kasus ini bermula ketika korban Awal Bangai menitip handphone miliknya kepada pelaku Hamka untuk diservice pada awal Maret lalu.

Kemudian pelaku membawa handphone tersebut ke Jakarta Celluler di Jl Diponegoro, Palopo.

Setelah diperbaiki, pelaku meminta kepada korban biaya service Rp 50 ribu.

Namun korban meminta agar pelaku menjual saja handphone tersebut. 

Lantaran handphone tersebut tidak laku-lalu dan sudah lama tinggal di konter, pelaku merasa malu kepada pemilik konter.

Sehingga pelaku menjual handphone tersebut kepada temannya Rp 50 ribu.

Pada Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 22.00 Wita korban menelepon pelaku dan mempertanyakan handphone tersebut.

Kemudian terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku lewat telepon.

"Sehingga korban meminta untuk bertemu dengan pelaku. Pukul 23.00 Wita korban mendatangi rumah pelaku dan bertemu dengan pelaku, kemudian terjadi pertengkaran," kata Supriadi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved