Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Bola Tribun Timur

Suka Duka Pasutri Naik Bentor Demi Dukung PSM Makassar di Parepare

Pada laga kandang PSM melawan Dewa United diperjalanan pulang, besi motornya patah dan harus dilas.

Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar YouTube Tribun Timur
Suporter PSM Andi Baso Daeng Henra tampil dalam Podcast Bincang Bola Tribun Timur, Rabu (5/4/2023). Daeng Baso atau Daeng Henra nebceritakan suka duka perjalanannya dari Makassar ke Parepare demi dukung PSM. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Daeng Baso atau Daeng Henra bersama istrinya rela menempuh jarak 150 kilometer dari Makassar ke Kota Parepare untuk memberikan dukungan langsung kepada PSM.

Selama perjalanan banyak suka duka yang dialami pasutri ini.

“Yang penting tidak hujan atau banjir. Karena mati mesin motor kalau banjr,” katanya saar poodcast di Tribun Timur, Rabu (5/4/2023).

Daeng Henra menuturkan bahwa pada laga kandang melawan Dewa United diperjalanan pulang, besi motornya patah dan harus dilas.

Saat itu pukul 2 dini hari dan harusnya tidak ada bengkel yang buka.

Namun, tak disangka masih ada bengkel yang masih buka.

“Pernah juga tengah malam itu, patah besi-besinya bentor untung ada tukang las. Jam 2 malam itu buka di daerah Barru,” jelasnya.

“Itu tukang las tidak mau dibayar, na bilang katanya untuk PSM menang jadi gratis. Alhamdulillah setiap ada kendala ada saja pertolongan,” sambung Daeng Henra.

Henra selalu memboyong istri dan kedua anaknya untuk menyaksikan PSM bermain di Stadion Gelora BJ Habibie.

Sebelum berangkat, istri Daeng Henra selalu menyiapkan bekal dan obat-obatan.

Daeng Henra akan star dari Kota Makassar pukul 08.00 dan tiba pukul 16.00 di Kota Parepare.

Jika tidak ada halangan, mereka akan tiba lagi di Makassar Pukul 00.00 Wita.

Baca juga: PSM Tetap Main 100 Persen Lawan PSIS Semarang

Baca juga: PSM, Waktunya Pemain Pelapis

Namun jika ada kendala saat diperjalanan, paling lama Daeng Henra pernah sampai pagi hari di Kota Makassar.

Selama perjalanan, kata Daeng Henra, suporter selalu menyapa.

Hal itu yang membuat dirinya bersemangat dan tidak memikirkan jarak.

Apalagi jika laskar pinisi menang, kebahagian keluarga itu bertambah.

“Kalau menang PSM begitu kita semangat. Juga di sepanjang jalan banyak suporter saling menegur jadi tidak capek. Jadi kalau jalan sendiri lalu ada suporter dari luar menegur ewako, ah itu kita semangat lagi ngantuk jadi hilang,” ujar bapak tiga anak itu.  

Penggemar Zidane Zidan dan Wiljan Pluim itu berharap PSM Makassar selalu berjaya di kasta tertinggi Liga 1 Indonesia.

“Untuk PSM tetap semangat terus berjaya maju terus, Ewako,” pungkasnya.(*)

Laporan Kontributor Tribun Timur, M Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved