Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BLT Dana Desa

Warga Desa Pasaka Wajo Mengeluh Namanya Dicoret dari Daftar Penerima BLT Dana Desa

Mereka mengaku lebih layak mendapatkan BLT ketimbang rata-rata penerima lainnya yang memiliki ekonomi menengah ke atas.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/JABAL QUBAIS
Kondisi rumah warga yang mengeluhkan penyaluran BLT di Desa Pasaka, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyaluran BLT di Desa Pasaka dikeluhkan warga karena tidak tepat sasaran. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Warga Dusun Sumpabakae, Desa Pasaka, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tidak tepat sasaran.

Warga inisial ER dan AH mengaku dirugikan karena nama mereka dicoret dari daftar penerima BLT Dana Desa tahun 2023.

Padahal mereka mengaku lebih layak mendapatkan BLT ketimbang rata-rata penerima lainnya yang memiliki ekonomi menengah ke atas.

"Bisa lihat situasi dan kondisi di rumah, termasuk dalam kriteria miskin ekstrem yang merupakan prioritas penyaluran BLT Dana Desa," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Selasa (4/4/2023).

Muhammad Aris selaku tokoh pemuda Sumpabakae pun menegaskan akan melaporkan hal ini ke Kementerian Desa dan Kementerian Keuangan.

Sementara Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB), Agum, menegaskan bahwa penentuan keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa seharusnya melalui musyawarah desa dengan melibatkan masyarakat, agar tidak terjadi kecemburuan sosial.

Jika orang yang memenuhi kriteria miskin ekstrem tidak menerima BLT Dana Desa, BLT tersebut dinilai tidak tepat sasaran dan dapat merugikan keuangan negara.

Hingga saat ini Tribun-Timur.com masih berupaya untuk mengonfirmasi keluhan warga ke Pemerintah Desa Pasaka.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved