Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ida Dayak

Dampak Trik Pengobatan Ida Dayak, Kemenkes Turun Tangan, Masyarakat Harus Waspada

Selain Pesulap Merah, kini Kementerian Kesehatan ikut menanggapi soal pengobatan Ida Dayak yang dapat menyembuhkan penyakit tulang dalam waktu singkat

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Ida Dayak melakukan terapi pengobatan di Mako Polres Bogor pada Rabu (22/3/2023). Jumlah peserta yang hadir melebihi 100 orang dan telah diobati oleh ibu Dayak hanya bermodalkan alat sederhana. 

Tulang yang bengkok langsung lurus.

Setiap mengobati, Ida Dayak tak memungut biaya pengobatan.

Hanya menjual minyak gosok dengan harga murah.

Kini Ida Dayak menjadi sosok yang digemari masyarakat Indonesia.

Ida Dayak merupakan seorang tabib atau ahli urut asal Kalimantan Timur (Kaltim).

Lantas bagaimana awal mula Ida Dayak bisa jadi alternatif ?

Terpantau dalam salah satu unggahan Tik Tok pribadinya @idadayak7, Ida Dayak mengaku bahwa dirinya mendapat 'kesaktian' yang diklaim bisa mengobati penyakit secara alternatif karena meneruskan amanah dari leluhur nenek moyang.

"Jadi ibu melanjutkan pengobatan ini dari leluhur nenek moyang meneruskan dari kita punya leluhur," kata Ida Dayak.

Untuk itu, Ida Dayak mengatakan bahwa jangan berharap sembuh darinya karena kesembuhan itu dari usaha.

"Jangan berharap kesembuhannya sama ibu, bisa juga kesembuhan itu berusaha, bisa juga disembuhkan orang lain. Ibu hanya manusia biasa, jangan terlalu berharap sama ibu," imbuhnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa membalas komentar dari warganet di media sosial maupun pesan pribadi.

"Terima kasih yang telah mendoakan ibu, saya ucapkan terima kasih dan minta maaf juga kalau ada kesalahan ibu yang tidak membalas komennya, smsnya," ucap Ida Dayak, dikutip Tribunnews.com dari video akun TikTok @idadayak7.

Ida Dayak mengharapkan masyarakat tidak mencari dan mendatanginya jika jaraknya jauh, ia khawatir hal tersebut akan sia-sia nantinya karena ditakutkan tidak sesuai harapan.

"Ibu mengharap jangan dulu mencari dan mendatangi ibu sekira jaraknya jauh takutnya tidak bertemu sama ibu dan apa yang diharapkan tidak terwujud, dam akhirnya kecewa." ungkapnya.

"Tunggu aja ibu, semoga nanti kita dipertemukan sama Tuhan, ibu juga obatnya terbatas," sambungnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved