PSM Juara
Takluk 3-1 dari PSM Makassar, Pelatih Madura United Ungkap Peran Penting Bernardo Tavares
PSM Makassar taklukkan Madura United dengan skor meyakinkan 3-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (31/3/2023) lalu..
Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar taklukkan Madura United dengan skor meyakinkan 3-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (31/3/2023) lalu.
Dengan hasil ini PSM Makassar memastikan diri keluar sebagai kampiun Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.
PSM Makassar tak terkejar lagi oleh pesaingnya Persib Bandung.
PSM Makassar mengkoleksi 72 poin dari 32 laga dan masih tersisa dua laga lagi.
Pesaing terdekatnya Persib Bandung mengumpulkan 59 poin dari 31 laga.
Maung bandung masih menyisahkan tiga laga sisa.
Walaupun menyapu bersih laga sisa itu Persib Bandung tetap tidak bisa mengejar poin PSM Makassar.
Carateker Pelatih Madura, Rakhmad Basuki mengakui keunggulan laskar pinisi.
Di sisi lain, dia melihat ada peran penting Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares di pinggir lapangan.
Menurut, PSM tidak hanya kuat dalam bertahan tapi sangat efektif menyerang.
Baca juga: PSM Makassar Juara Liga 1, PT LIB Pikirkan Teknis Perayaan di Parepare
"Secara keseluruhan mereka bukan hanya kuat di dalam lapangan tapi di pinggir lapangan sangat kuat," katanya saat post match, Jumat (31/3/2023).
Di pinggir lapangan, kata Rakhmad, Bernardo memberikan pengaruh psikologis bagi para pemainnya.
Ini yang membuat, tim lawan bisa unggul dalam hal permainan.
"Karena saya yakin sekali bahwa sepak bola ini adalah olahraga psikologis. Dimana tim yang bisa mengangkat psikologis maka mereka akan menjadi pemenang dan PSM punya itu," jelasnya.
Juru taktik Madura United itu mengakui, dua gol cepat PSM membuat anak asuhnya kewalahan.
Setelah gol cepat itu, Rendy Oskario dkk terbebani dan sulit menjebol gawang Reza Arya.
"Pertandingan berat bagi kami dua gol di sepuluh menit babak pertama yang membuat berat bagi kami," terang Rakhmad.
"Setelah itu, baru para pemain merespon untuk mencetak gol di babak kedua setelahnya sulit mengejar ketinggalan," ujarnya.
Di sisi lain, anak asuhnya terlambat panas menangani serangan cepat PSM Makassar.
"Jadi saya melihat kesalahan kami adalah terlambat panas saja. Jadi kami pikiran bahwa kita bisa menang hari ini tapi kita lupa bahwa PSM bermain dengan sangat efektif," imbuhnya.
Usai melihat situasi, Rakhmad mengakui keunggulan PSM dan pantas menjadi juara.
"Tapi secara keseluruhan memang PSM, inilah alasan mereka pantas menjadi juara musim ini," pungkasnya. (*)
Sukses Kawal PSM Makassar Juara Liga I, Markas Polda Sulsel Dibanjiri Karangan Bunga |
![]() |
---|
PSM Makassar Juara Tanpa Hadiah Uang, Pengamat Sepak Bola: Pengelolaan Kompetisi Tidak Sehat! |
![]() |
---|
Trofi Liga 1 diarak Keliling Makassar, Suporter Berpesta di Jalan |
![]() |
---|
Koreo LAJ Flash Merah Warnai Laga PSM-Borneo di Gelora BJ Habibie, Bentangkan Spanduk Champions |
![]() |
---|
Juara, Pemain PSM Dapat Hadiah Motor PCX dari Astra Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.