PSM Makassar Juara Liga 1, PT LIB Pikirkan Teknis Perayaan di Parepare

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar keluar sebagai juara Liga 1 Indonesia usai menang atas Madura United 3-1, Jumat (31/3/2023).

Kendati demikian, PSM Makassar masih mempunyai dua laga sisa. 

Laga terakhir melawan Borneo akan digelar di markas PSM Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Laga terakhir kian sempurna karena dilakukan di markas sendiri.

Sehingga perayaan gelar juara akan dilaksanakan di laga pamungkas.

Direktur PT LIB, Munafri Arifuddin mengatakan perayaan gelar juara PSM dapat mengakomodir semua suporter.

Selain itu, pertandingan digelar saat bulan suci ramadan.

Artinya pertandingan akan berlangsung hingga malam hari.

Maka dari itu, Appi sapaan akrabnya, memikirkan teknis perayaan gelar juara Pasukan Ramang.

"Kita ingin mengakomodir semua keinginan dari suporter bahwa pertandingan terakhir itu akan dilakukan di bulan suci ramadan," katanya saat ditemui di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sabtu (1/4/2023).

"Artinya pertandingan itu berlangsung jam 20.30, sehingga pada saat pertandingan selesai mungkin jam 11. Jadi ini kita pikir seperti apa teknisnya," sambung Appi.

Yang terpenting raihan ini bisa ikut dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Pasalnya, gelar juara ini memang sangat dinantikan seluruh pecinta PSM.

Baca juga: Kunci Juara Liga 1 Usai Tekuk Madura United, Bupati Wajo Bangga PSM Akhiri Puasa Gelar 23 Tahun

Baca juga: Bupati Gowa: Juaranya PSM Memberikan Kebahagiaan Luar Biasa untuk Pemerintah dan Masyarakat Gowa

23 tahun pecinta PSM menunggu untuk momen bersejarah ini.

"Yang jelas bisa melibatkan semua orang untuk bersama-sama ikut bergembira dan bersyukur atas raihan yang sudah kita capai ini," jelas komisaris PSM itu.

Direktur PSM Makassar, Sadikin Aksa sangat bersyukur dengan juara ini.

Dia baru saja memimpin PSM Makassar dan langsung mendapatkan hasil sempurna.

Membawa pulang gelar juara Liga 1 Indonesia menjadi harapan semua pihak.

"Alhamdulillah, apa yang kita nantikan bisa kita bawa kembali ke Sulawesi Selatan," ujarnya.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, M Yaumil