PSM Juara
PSM Makassar Dapat Selamat dari Jenderal Polisi, Dulu Terkenal Saat Bom Sarinah Jakarta
Ucapan selamat untuk PSM Makassar disampaikan Irjen Krishna Murti melalui akun instagramnya Sabtu (1/4/2/2023).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti menyampaikan selamat untuk PSM Makassar.
Wiljan Pluim dkk akhirnya memastikan diri menjuarai Liga 1 musim 2022-2023.
Ucapan selamat itu disampaikan Irjen Krishna Murti melalui akun instagramnya Sabtu (1/4/2/2023).
Irjen Krishna Murti juga menyertakan video kumpulan foto-foto pemian Liga 1 dari berbagai tim.
"Selamat kepada PSM," tulis Krishna Murti melalui akun instagramnya @krishnamurti_bd91.
Selama ini Krishna Murti tidak ingin membahas soal bola dalam akun media sosialnya.
Ia juga memperingatkan memblok warganet yang komen soal bola di akun Instagramnya.
"Hari ini boleh dah komen bola. Hiks, tapi yang komen politik gw block. IG saya punya fitur otomatis namanya GO-BLOCK," kata Irjen Krishna Murti.

Nama Irjen Krishna Murti sebelumnya dikenal luas publik ketika menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya pada 2015 lalu.
Saat itu Irjen Krishna Murti mempopulerkan tulisan “Turn Back Crime” melalui kaos berkerah warna biru dongker. "Turn Back Crime" adalah slogan yang dipopulerkan Interpol.
Kemudian nama Krishna Murti kian terkenal seusai insiden bom Sarina pada Januari 2016 lalu.
Ketika itu Krishna tampil dengan aksi baku tembak. Krishna jadi perwira polisi terdepan terlibat langsung.
Selanjutnya pada 2018, Krishna Murti dikenal kalangan pecinta sepakbola ketika ditunjuk jadi Wakil Satgas Anti Mafia Bola bentukan Mabes Polda.
PSM Makassar Juara Liga 1
PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023.
Kepastian PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023 terjadi di pekan 32 saat menghadapi Madura United, Jumat (31/3/2023) malam.
Titel juara Liga 1 2022/2023 menjadi yang ke-7 bagi PSM Makassar di ajang kompetisi resmi PSSI sejak 1951.
Laga Madura United vs PSM Makassar berakhir dengan skor 1-3 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Tambahan 3 poin membuat PSM Makassar kini mengoleksi 72 poin.
Jumlah poin yang diraih PSM Makassar sudah tak bisa lagi terkejar oleh tim lainnya.
Sementara itu, PSM Makassar masih menyisakan 2 pertandingan terakhir.
Tentu ini menjadi prestasi yang begitu prestisius bagi PSM Makassar di kompetisi sepakbola Tanah Air.
Terakhir kali PSM Makassar juara Liga Indonesia yakni pada musim 1999/2000.
Artinya bahwa, puasa gelar selama 23 tahun akhirnya disudahi PSM Makassar musim ini.
Padahal sejak awal musim, skuad PSM Makassar tak diperhitungkan sebagai kandidat juara.
Dengan skuad bermaterikan pemain muda dan jebolan akademi maupun Liga 2, PSM Makassar menjelma menjadi kekuatan yang sulit dikalahkan tim lawan.
Semua berkat kerja keras termasuk kejelian Bernardo Tavares sebagai pelatih kepala PSM Makassar.
Hingga pekan 32 Liga 1 2022/2023, PSM Makassar baru menelan 2 kekalahan.
Ini membuktikan jika PSM Makassar memang layak menyandang gelar juara Liga 1 musim ini.
Gelar Ke-7 PSM Makassar
PSM Makassar sebelum musim ini menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia 1999-2000.
Kala itu, Juku Eja menjuarai Wilayah Timur dan melaju ke babak 8 besar. Pada fase itu, PSM Makassar main 26 kali dengan meraih 16 kemenangan plus delapan imbang dan hanya dua kali tumbang.
Pada fase lanjutan ini, PSM Makassar jadi tuan rumah dengan menjamu lawan-lawannya di Stadion Mattoangin. Mereka pun akhirnya menjuarai Grup Timur.
Grup Timur untuk babak 8 besar ini selain PSM Makassar ada PKT Bontang, Persijatim Jakarta Timur (kini Sriwijaya FC), dan PSMS Medan. PSM Makassar maju ke semifinal dari babak 8 besar dan selalu menang.
Juku Eja kemudian mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 pada semifinal.
Di final yang terlaksana di Stadion Utama Senayan (kini Stadion Utama Gelora Bung Karno), PSM Makassar menang.
PKT Bontang mereka kalahkan dengan skor 3-2. Tiga gol PSM Makassar dicetak oleh Kurniawan Dwi Yulianto pada menit ke-39 dan 62' serta satu dari Rachman Usman (55').
Sebelumnya pada era Kompetisi PSSI Perserikatan, PSM Makassar lima kali juara Indonesia. Data ini menurut RSSSF.org mulai dari 1950-an hingga awal 1990-an.
Catatannya, data ini ditulis mulai dari kompetisi musim 1951. PSM Makassar pertama kali menjuarai kompetisi amatir tertinggi negeri ini pada musim 1955-1957.
Musim itu, Ramang yang jadi bintang PSM Makassar juga jadi top scorer dengan enam gol. Kemudian, Juku Eja menjuarai kompetisi amatir tertinggi di negeri ini pada 1957-1959.
Setelah itu, PSM Makassar kembali dua kali secara beruntun menjuarai kompetisi amatir tertinggi di negeri ini pada era 1960-an.
PSM Makassar menjuarai Kompetisi Perserikatan PSSI edisi 1964-1965 dan 1965-1966. Jika pada musim 1950-an saat mereka juara kompetisi berformat kompetisi penuh tanpa final, beda era 1960-an.
Juku Eja pada 1964-1965 menjuarai Perserikatan dengan mengalahkan Persebaya dengan skor 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (sebelum namanya diubah menjadi Stadion Utama Senayan).
Kemudian, PSM Makassar menang atas Persib Bandung dua gol tanpa balas dalam final di Stadion Teladan, Kota Medan.
Status juara PSM Makassar untuk kompetisi era Perserikatan pada 1991. Kala itu, skuad Juku Eja menang atas PSMS Medan dengan skor 2-1.
Dua gol PSM Makassar pada pertandingan final ini dicetak oleh Jefridien Anwar dan Mustari Ato.
Sukses Kawal PSM Makassar Juara Liga I, Markas Polda Sulsel Dibanjiri Karangan Bunga |
![]() |
---|
PSM Makassar Juara Tanpa Hadiah Uang, Pengamat Sepak Bola: Pengelolaan Kompetisi Tidak Sehat! |
![]() |
---|
Trofi Liga 1 diarak Keliling Makassar, Suporter Berpesta di Jalan |
![]() |
---|
Koreo LAJ Flash Merah Warnai Laga PSM-Borneo di Gelora BJ Habibie, Bentangkan Spanduk Champions |
![]() |
---|
Juara, Pemain PSM Dapat Hadiah Motor PCX dari Astra Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.