Madura United Anggap PSM Makassar Tak Spesial Tapi Wiljan Pluim Jadi Pembeda

Kata dia, timnya hanya melakukan persiapan seperti biasanya, yaitu melakukan pemantapan adaptasi dan latihan umum.

"Kita cuma harus adaptasi dulu saat latihan hari pertama Ramadan," kata Rakhmad Basuki, Kamis (30/3/2023) dilansir dari TribunMadura.com.

Menurut pelatih asal Pamekasan ini, mula-mula latihan pertama Ramadan dimulai pukul 04.00 WIB.

Namun tiga hari ke belakang ini, Madura United FC merubah pola latihan malam hari.

Pendapat Rakhmad, latihan malam hari ini dilakukan sebagai bentuk penyesuaian cuaca dengan jadwal pertandingan selama Ramadan.

"Secara keseluruhan tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi PSM Makassar sama seperti menghadapi tim yang lain," tutupnya.

Waspadai Wiljan Pluim

Madura United FC mewaspadai ketajaman satu pemain asing PSM Makassar.

Ia adalah Wiljan Pluim yang berposisi sebagai gelandang.

Kehadiran Wiljan Pluim di lini tengah PSM Makassar ini membuat tim berjuluk Juku Eja itu semakin kuat.

Pemain yang mengenakan nomor punggung 80 tersebut menjadi pembeda, karena skill dan akurasi tendangannya jadi andalan.

Bahkan terlihat dia mampu membuat pertahanan lawan - lawannya keteteran menjaganya.

Pelatih Caretaker Madura United, Rakhmad Basuki mengatakan, ada beberapa pemain yang harus diwaspadai timnya pada laga besok malam, terutama pemain asing.

Satu pemain asing PSM Makassar yang menjadi atensi penjagaan pemainnya ini yaitu Wiljan Pluim.

Penilaian dia, Pluim merupakan otak serangan dan otak permainan PSM Makassar.