Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Fans 1915 Bakal Adakan Nobar PSM vs Madura United di Jl Rajawali, Estimasi 800 Orang

PSM Makassar dan Madura United sama-sama incar kemenangan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Jawa Timur, Jumat (31/3/2023).

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kelompok suporter PSM Fans 1915 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laga sengit mewarnai pekan ke-32 Liga 1 2022-2023 antara PSM Makassar vs Madura United.

PSM Makassar dan Madura United sama-sama incar kemenangan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Jawa Timur, Jumat (31/3/2023).

Skuad PSM Makassar ingin raih tiga poin demi kunci gelar juara Liga 1 musim ini.

Tim berjuluk Laskar Pinisi pimpin klasemen dengan 69 poin. Selisih 10 poin dari Persib Bandung di peringkat dua.

Namun, tuan rumah Madura United tidak akan membiarkan begitu saja. Laskar Sape Kerrab ingin juga menang demi jaga asa finish di peringkat tiga klasemen 

Tim besutan Rakhmat Basuki ini bertengger di peringkat enam dengan 49 poin.

Hanya saja duel kedua tim tidak bisa dihadiri penonton.

Kelompok suporter PSM Makassar, PSM Fans 1915 menggelar nonton bersama (nobar) tim kebanggaannya lawan Madura United.

Mereka tidak akan membiarkan Willem Jan Pluim cs berjuang sendiri. Meski dukungan dilakukan dari balik layar kaca.

Crew PSM Fans 1915, Abdul mengatakan, pihaknya akan menggelar nobar di Jalan Rajawali, Kecamatan Mariso.

Estimasi orang yang bakal hadir sekira 800 orang.

"Rencana di poros Jalan Rajawali, kalau estimasi penonton mungkin sekira 800-an," katanya Kamis (30/3/2023).

Dia berharap, PSM Makassar bisa bawa pulang tiga poin dari kandang Madura United

Sekaligus memastikan gelar juara Liga 1 musim ini.

"Harapannya sama seperti semua masyarakat Makassar, semoga menang dan juara," ucapnya.

Untuk konvoi kemenangan jika anak asuh Bernardo Tavares benar-benar menang, Abdul mengatakan akan melihat kondisi terlebih dahulu.

Apalagi, berakhirnya pertandingan sudah larut malam. Jangan sampai mengganggu masyarakat lainnya.

"itu sifatnya kondisional," sebutnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved