Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ustaz Dasad Latif

Prabowo Doakan Ustaz Das'ad Latif Lekas Sembuh: Bangsa dan Umat Membutuhkan UDL

Melalui surat tulisan tangan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendoakan Ustaz Dasad Latif segera sembuh dan kembali berdakwah untuk ummat

Editor: Ari Maryadi
Istimewa
Ustaz Dasad Latif tampak berkunjung ke sebuah cafe di salah satu mall Singapura Senin (27/3/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Doa kesembuhan Ustaz Das'ad Latif terus mengalir.

Kali ini dukungan dan doa datang dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mendoakan Ustaz Das'ad Latif segera sembuh dan kembali berdakwah.

Prabowo mengirim surat doa kesembuhan untuk Ustaz Das'ad Latif.

"Semoga lekas sembuh. Negara, bangsa, dan ummat sangat membutuhkan Ustaz. Salam hormat kami," demikian bunyi surat Prabowo Subianto yang dilihat Tribun-Timur.com Selasa (28/3/2023).

Surat itu ditulis dengan tulisan tangan.

Kop surat memakai logo burung garuda emas disertai tanda tangan Prabowo Subianto.

Dai kondang asal Kota Makassar, Ustaz Dasad Latif sakit dalam beberapa pekan belakangan ini.

Ustaz Dasad Latif berobat ke Singapura.

Ia dirawat di Siant Mount Elizabeth Hospital dalam satu pekan terakhir.

Senin (27/3/2023), kesehatan dai kondang asal Kota Makassar, Ustaz Dasad Latif terus membaik.

Prabowo Subianto mendoakan Ustaz Dasad Latif segera sembuh  4354
Melalui surat tulisan tangan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendoakan Ustaz Dasad Latif segera sembuh dan kembali berdakwah untuk ummat

Dosen Universitas Hasanuddin itu tampak sudah keluar dari Siant Mount Elizabeth Hospital.

Dalam foto yang diperoleh Tribun-Timur Senin (27/3/2023), Ustaz Dasad Latif tampak berjalan-jalan ke salah satu mall Singapura.

Ustaz Dasad Latif duduk di sebuah sofa kafe. Wajahnya semringah.

Ia mengenakan busana kasual, baju abu-abu dipadu jaket parasut cokelat dipadu celana kain hitam.

Salah seorang sahabatnya, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) datang membesuk Ustaz Dasad Latif di Singapura Senin (27/3/2023).

IAS datang didampingi mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal alias Deng Ical.

IAS mengatakan, Ustaz Dasad Latif sudah menyempatkan diri menjalankan salat taraweh berjemaah, di Masjid Al Falah, Orchard Road, Singapura.

IAS mengatakan, Ustaz Dasad Latif dijadwalkan akan kembali ke tanah air, Rabu, 29 Maret 2023 mendatang.

"Alhamdulillah, setelah final check up hari ini, dokter sudah membolehkan untuk pulang. Insya Allah, sisa menjaga kondisi untuk lebih baik lagi," kata IAS menirukan kata-kata Ustaz Dasad Latif.

Sejak dua hari terakhir, Ustaz Dasad Latif yang sebelumnya mendapat perawatan khusus di Siant Mount Elizabeth Hospital sudah pindah ke Hilton.

Sejumlah keluarga dekat ustaz kelahiran Pinrang Sulsel ini juga terlihat menemani di Hilton.

Dasad Latif tak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas begitu ramai doa untuk kesembuhan dirinya.

Saat disambangi IAS dan Deng Ical, Dasad Latif terlihat begitu bersemangat menceritakan progres positif pengobatannya.

Meski mengaku masih mengonsumsi obat, dibolehkan beristirahat di rumah adalah sebuah kemajuan besar.

IAS dan Deng Ical pada kesempatan itu menyampaikan begitu banyak kolega Das'ad di Makassar yang menitip salam dan doa untuk kesembuhannya.

"Saya sangat bahagia dengan kemajuan ini. Banyak yang mendoakan ustaz untuk sembuh. Dan, yang terbaik saat ini adalah fokus untuk pulih sepenuhnya," kata mantan Wali Kota Makassar itu.

Seminggu Dirawat di Singapura

Hari ini seminggu pas UDL dirawat di RS di Singapura. Atau lebih sebulan sudah dai asal Pinrang, Sulawesi Selatan, itu absen berceramah akibat gangguan kesehatan.

Sebelum dirujuk ke sebuah RS di Singapura, UDL sempat dirawat dua minggu di RSCM Jakarta dan juga di sebuah RS di Makassar.

Terkait kondisi kesehatannya,UDL sendiri yang mengumumkan melalui video singkat yang menyebar sejak Senin ( 20/3).

Maksudnya sekaligus mengklarifikasi isu yang menyebut UDL kritis yang beredar di media sosial.

Dalam video, UDL memang berada di atas tempat tidur kamar perawatan RS. Wajahnya pucat. Namun, tidak ada penjelasan mengenai sakit apa yang dia derita, sehingga menimbulkan pelbagai tafsir lagi.

Seperti disebutkan, sebelum tampil sendiri mengklarifikasi di video, masyarakat sudah direcoki beragam info dan spekulasi mengenai kondisi kesehatan UDL. Yang paling santer, yang banyak beredar di media sosial : UDL mengidap penyakit kanker usus.

Sebentar. Entah mengapa penyakit ini, penyakit sama itu juga yang "difitnahkan" pada masa UDL sehat wal afiat dan saat ini ketika sakit jamur di paru- paru..Entah siapa dan entahb apa cita-cita penyebar hoax itu.

Saya ingat hal sama dua bulan lalu. Ketika UDL diisukan sakit kritis beredar di media sosial, saya sempat mengklarifikasi ke UDL.

Ternyata waktu itu UDL dalam keadaan sehat wal afiat, malah baru saja tiba dari Madinah.

Saat dirawat di RS Singapura saya pun segera mengklarifikasi kepada sahabat dekatnya, Husain Abdullah, dan Dubes RI di Singapura, Suryopratomo.

Tommy, panggilan akrab Dubes RI itu, beberapa kali membesuk UDL dan selalu mendapat update informasi medis dari Tim RS.

"Tidak ada kanker. Hasil pemeriksaan kanker negatif. Sejak awal hanya sering lupa dan kadang terlambat respons karena kekurangan cairan tubuh, " ujar Tommy, Jumat (24/3) siang.

Sebelum ke Singapura, UDL memang sempat dua minggu dirawat di RSCM, Jakarta. Setelah itu pindah ke Makassar, lalu terakhir dibawa ke RS Singapura.

Untuk menguatkan pernyataannya, Tommy mengirim tiga pose UDL dalam kurun tiga hari di RS ; Senin-Rabu-Jumat.

Tadi pagi saat bercakap-cakap dengan UDL lewat WA, ia pun memenuhi permintaan saya mengirim foto terbarunya.

UDL mengenakan topi dan jaket tampak tersenyum untuk menunjukkan kondisinya telah berangsur pulih. Foto itu diambil di ruang tunggu RS menunggu jam konsul dengan dokter.

Pulang ke Jakarta dulu atau langsung ke Makassar?

"Langsung pulang ke kampungku, Makassar, hehehe," jawabnya seperti terkekeh.

Ini juga tanda-tanda nyata kesembuhannya.

Semoga UDL senantiasa diberkahi kesehatan dan bimbingan dari Allah sehingga dapat menyerukan amar ma'ruf nahi mungkar kapan pun kepada seluruh umat di mana pun berada.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved