Penyebab dan Calon Pengganti Antonio Conte Setelah Resmi Didepak Tottenham Hotspur

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar mengejutkan, Tottenham Hotspur memecat Antonio Conte sebagai manajer dan pelatih.

Meski pihak Tottenham Hotspur belum mengumumkan secara resmi, namun kabar Antonio Conte didepak sudah diyakini kebenarannya.

Informasi terkait berakhirnya masa depan Antonio Conte bersama Tottenham Hotspur dibocorkan jurnalis sekaligus pakar transfer, Fabrizio Romano pada, Senin (27/3/2023) dini hari.

Melalui unggahan Fabrizio Romano di akun instagramnya, dikabarkan jika Antonio Conte secara resmi dan meyakinkan bukan lagi bagian dari Tottenham Hotspur di sisa laga kompetisi Liga Inggris 2022/2023.

Sebelumnya, Antonio Conte menukangi Tottenham Hotspur sejak diperkenalakna pada, Novemberi 2021 lalu.

Kala itu Antonio Conte diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun plus opsi perpanjangan.

Antonio Conte menggantikan posisi Nuno Espirito Santo yang dipecat Tottenham Hotspur setelah klub menelan serangkaian hasil buruk. 

Nuno Espirito Santo gagal membawa Tottenham menang usai dibekuk Manchester United 0-3 pada lanjutan Liga Inggris saat itu.

Nuno pun resmi dipecat The Lilywhites, julukan Spurs, pada Senin (1/11/2021).

Sementara itu, Tottenham sendiri merupakan klub Inggris kedua yang dilatih Antonio Conte.

Sebelumnya, Antonio Conte juga melatih klub asal London yaitu Chelsea pada medio 2016-2018.

Dua musim bersama Chelsea, Conte sukses mempersembahkan gelar Liga Inggris dan Piala FA untuk The Blues.

"Saya sangat senang untuk kembali melatih, dan melakukannya di klub Premier League yang memiliki ambisi untuk menjadi protagonis lagi," kata Conte.

"Tottenham Hotspur memiliki fasilitas tercanggih dan salah satu stadion terbaik di dunia."

"Saya tidak sabar untuk mulai bekerja demi menyampaikan kepada tim dan para penggemar gairah, mentalitas, dan tekad yang selalu membedakan saya sebagai pemain dan sebagai pelatih."

Antonio Conte sebetulnya sudah didekati Spurs ketika tengah mencari pelatih baru pada awal musim 2021-2022. Pada saat itu, Conte tengah menganggur usai berpisah dengan Inter Milan.

Namun, kedua belah pihak tak mencapai kata sepakat hingga takdir menyatukan mereka saat ini.

Tetapi kini Antonio Conte secara resmi sudah berpisah dengan Tottenham Hotspur.

"Resmi: Antonio Conte dan Tottenham berpisah dengan kesepakatan bersama dia bukan lagi manajer," tulis Fabrizio Romano.

Setelah kepergiaan Antonio Conte pihak Tottenham Hotspur dikabarkan membidik eks Bayern Munchen, Julian Nagelsmann.

Hanya saja dikabarkan Julian Nagelsmann dan Tottenham Hotspur masih menjalin komunikasi terkait deal-deal antarkedua belah pihak.

Untuk sementara Tottenham Hotspur menunjuk asisten pelatih mereka, Cristian Stellini sebagai pelatih sementara.

"Setelah kepergian Conte, Cristian Stellini akan mengelola Tottenham hingga akhir musim dan Ryan Mason juga akan asistennya," tutup Fabrizio Romano.

Perpisahan Antonio Conte dan Tottenham Hotspur memang sudah santer dikabarkan beberapa pekan terakhir.

Memanasnya hubungan antara Antonio Conte dan sejumlah pemain Tottenham Hotspur dinilai menjadi salah satu penyebab.

Penyebab lainnya, Tottenham Hotspur mengalami pasang surut penampilan di Liga Inggris.

Saat ini Tottenham Hotpspur bertengger di posisi 4 klasemen Liga Inggris dengan 49 poin.

Dari 28 penampilan di Liga Inggris, Antonio Conte hanya mempersembahkan 15 kemenangan.

Tottenham Hotspur juga tersingkir lebih cepat di Liga Champions 2022/2023.

Pernyataan Tottenham Hotspur

 Antonio Conte resmi berpisah dengan Tottenham Hotspur melalui kesepakatan bersama.

Tottenham Hotspur akhirnya resmi mengumumkan perpisahan mereka dengan Antonio Conte.

Pengumuman tersebut diberikan oleh pihak klub pada Senin (27/3/2023) dini hari WIB.

Itu menjawab teka-teki masa depan Antonio Conte yang sudah diprediksi bakal didepak dari posisinya pada jeda internasional.

Antonio Conte memilih pergi dari Tottenham Hotspur usai berselisih dengan manajemen klub.

"Kami dapat mengumumkan bahwa pelatih kepala Antonio Conte telah meninggalkan Klub dengan kesepakatan bersama," bunyi pernyataan resmi Spurs, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.

"Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama Antonio bersama klub."

"Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," tulis pernyataan Spurs.

Seiring pemecatan Conte dari kursi pelatih, untuk sementara posisinya digantikan oleh Cristian Stellini.

Stellini sebelumnya sempat melatih Harry Kane dkk. ketika Conte harus absen mendampingi tim akibat masalah medis.

Sebagai pelatih interim, Stellini bakal dibantu oleh Ryan Mason yang menjabat sebagai asisten pelatih.

Tugas keduanya menangani Spurs bakal berlangsung hingga Liga Inggris musim 2022-2023 berakhir.

Kursi pelatih Tottenham Hotspur berikutnya diprediksi bakal menjadi milik Julian Nagelsmann.

Pasalnya, Julian Nagelsmann baru saja dipecat dari Bayern Muenchen dan tengah coba didekati oleh manajemen Spurs.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita