BI Siapkan Uang Tunai Rp 5,8 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan uang tunai Rp 5,8 triliun di Sulsel selama Ramadan hingga Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Untuk di wilayah Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) senilai Rp 15,22 triliunan. Nilai ini naik 27,7 persen dibandingkan tahun lalu.

Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rudy Bambang Wijanako, saat Kick Off Serambi 2023 di Kantor Perwakilan BI Sulsel, Jl, Kecamatan, Kota Makassar, Senin (27/3/2023).

"Jadi untuk Serambi 2023 kami menyiapkan dana Rp 5,8 triliun untuk Sulsel. Kami juga sebagai Koordinator Sulampua menyiapkan Rp 15,2 triliun," katanya.

Rudy menjelaskan, kenaikan jumlah uang disiapkan melihat pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 terus berlanjut dan semakin membaik.

Sekaligus antisipasi transaksi masyarakat dan peningkatan mobilitas pasca pandemi serta mudik lebaran.

"Dengan dana tersebut bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk Ramadan dan Idulfitri," ucapnya.

BI Sulsel akan menyiapkan layanan penukaran melalui dua kanal yakni melalui perbankan dan kas keliling.

Dia meminta perbankan bisa layani masyarakat dalam penukaran uang pecahan kecil.

Kemudian ada layanan kas keliling bersama perbankan yang akan dilaksanakan di berbagai event di Sulsel, khususnya di Kota Makassar.

Baca juga: Hadiri HUT 19 Tribun Timur, Kepala BI Sulsel Causa Iman Karana Kini Pakai Sedan Millenial

Baca juga: Promo DIGI Ramadhan Pasar NgaDIGI, Belanja ke Pasar Dapat Hadiah dari bank bjb

"Di Sulsel ada 112 titik disiapkan bersama perbankan untuk layani masyarakat selama Ramadan," jelasnnya.

Di Kota Makassar ada beberapa lokasi dijadikan tempat penukaran uang, seperti pasar, 18 titik pemerintah. 

Kemudian di Masjid Al Markaz, Lapangan Hasanuddin dan Nipah Mal.

Pelayanan penukaran uang akan berlangsung hingga 18 Apri mendatang.

Penukaran bisa dilakukan pula melalui aplikasi PINTAR. Masyarakat bisa daftar dan pilih lokasi penukaran uang dikehendaki.

Berbagai pecahan uang disiapkan. Nantinya, penukaran maksimal per orang hanya Rp 3,8 juta.

"Semua rata, harapannya  masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan penukaran uang kecil. Maksimal Rp 3,8 juta per orang," pungkasnya.(*)