Update PSM Makassar di Bursa Transfer Liga 1 : Bidik Bek Label Timnas Hingga Bintang Muda Persija

Bernardo Tavares dikenal senang memakai skema 3-5-2.

Pemain harus bisa bermain di dua posisi. 

Hal ini dianggap sangat cocok dengan Resky Fandi.

Lantaran bisa bermain didua posisi yakni gelandang bertahan dan bek sayap. 

Selain itu, usianya juga masih muda yaitu 23 tahun.

Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 ini juga sudah tahu karakter permainan PSM Makassar.

Pendidikan sepak bola ditempuh di SSB Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Direktur Akademi PSM Makassar, Febrianto Wijaya, bisa menjadi jembatan antara PSM Makassar dengan Resky Fandi.

Febrianto Wijaya berharap mantan pemain PSIS Semarang dan Martapura FC itu bisa memperkuat PSM Makassar.

"Resky Fandi kontrak panjang, tapi mudah-mudahan dia berjodoh dengan PSM Makassar," ujar Febrianto Wijaya.

Berdasarkan data transfermarkt.co.id, pemain kelahiran 6 September 1999 itu terikat kontrak dengan Macan Kemayoran hingga 31 Desember 2024. Nilai pasarnya, Rp 3,04 miliar.

3. Bek Senior Eks Macan Kemayoran

PSM Makassar dikabarkan membidik pemain Liga 2 FC Bekasi City, Ikhwan Ciptady.

Ikhwan Ciptady akan menjadi tandem Yuran Fernandes di PSM Makassar musim 2022 / 2023.

Kabar PSM Makassar membidik Ikhwan Ciptady dibocorkan akun seputar sepak bola Indonesia, @pasukan.ngapak, Senin (20/3/2023).

"PSM Makassar wangsitnya sudah sepakat dengan Ikhwan Ciptady untuk musim depan," tulis @pasukan.ngapak.

Sebelum berseragam Bekasi City, Ikhwan Ciptady, pernah berseragam Persis Solo, PSS Sleman, hingga Persija Jakarta.

Ikhwan Ciptady memperkuat Persis Solo di musim 2017-2018.

Usai berseragam Persis Solo, Ikhwan Ciptady, hengkang ke PSS Sleman di musim berikutnya.

Bersama PSS Sleman, nama Ikhwan Ciptady semakin melambung.

Bagaimana tidak, pemain jebolan PON Jakarta itu mampu menjadi tulang punggung PSS Sleman pada babak final.

Berkat peran apiknya, Ikhwan Ciptady mampu mengantarkan PSS Sleman lolos ke Liga 1 2019 dengan status juara.

Kala itu, Ikhwan Ciptady mampu hantarkan PSS Sleman menang dengan skor 2-0 dari Semen Padang di partai puncak.

Klub lainnya pernah dibela Ikhwan Ciptady yaitu Persikabo 1973, Arema FC, dan Persija Jakarta.

Selama memperkuat FC Bekasi City, Ikhwan Ciptady, mampu bukukan 5 pertandingan starter 90 menit dan hanya dua kali tak diturunkan.

Dari lima laganya, Ikhwan Ciptady sukses mengawal lini belakang FC Bekasi City dengan hanya kebobolan 3 tiga gol.

Ikhwan Ciptady sangat berpeluang berseragam PSM Makassar musim mendatang.

Menyusul gelaran Liga 2 musim lalu yang tak berjalan hingga usai imbas tragedi Kanjuruhan.

Terlebih, faktor PSM Makassar yang akan berkiprah di kompetisi Asia jika berhasil menjuarai Liga 1 2022 besar kemungkinannya bakal menarik minat Ikhwan Ciptady untuk menerima pinangan Juku Eja.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita