Melalui program AKBAR, CEO XL Axiata Temui Pelanggan dan Retail Outlet

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), Dian Siswarini, melakukan kunjungan ke kios Lima Cell, salah satu kios pengecer di Desa Jole, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Sabtu (18/3/2023).

Kunjungan ini sebagai bagian dari program Akrab Bareng Retail Outlet (AKBAR).

Melalui program AKBAR, XL Axiata mengharuskan semua karyawan termasuk jajaran manajemen untuk menemui langsung pelanggan dan para pengecer produk guna mendapatkan masukan dari mereka.

Dalam kunjungannya ke Lima Cell, Dian Siswarini bertemu dengan para pelanggan dan pengecer guna memperoleh pemahaman yang lebih dalam terkait pengalaman pelanggan atau customer experience (CX) di wilayah tersebut.

"Pengalaman pelanggan atau CX telah menjadi fokus utama XL Axiata selama beberapa tahun terakhir. Program CX yang dilaksanakan secara komprehensif telah terbukti mampu meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan, serta mendorong penjualan," kata Dian Siswarini.

Untuk tahun ini, XL Axiata mengajak semua karyawan untuk ikut terlibat dalam memahami dan menyerap aspirasi pelanggan serta retail outlet melalui program AKBAR.

"Program ini melibatkan total lebih dari 1.500 karyawan dan sekitar 40 ribu retail outlet di seluruh Indonesia" jelasnya.

Selain program AKBAR, Dian Siswarini juga menyampaikan bahwa XL Axiata terus berinovasi dan meningkatkan cakupan layanan serta kualitas jaringan data.

Pembangunan untuk perluasan dan peningkatan kualitas infrastruktur jaringan, baik penambahan BTS 4G dan juga fiberisasi terus dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia.

Hingga saat ini, jaringan 4G XL Axiata telah melayani lebih dari 57 juta pelanggan dengan jangkauan layanan di lebih dari 61 ribu desa/kelurahan, 5.700 kecamatan, dan 469 kabupaten di 34 provinsi Indonesia.

Selain itu, XL Axiata memiliki lebih dari 145 ribu BTS, termasuk lebih dari 91 ribu BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 130 ribu km untuk menopang jaringan data yang tersebar di Kepulauan Indonesia yang sangat luas.