Penentuan 1 Ramadan
Alasan Kemenag Sulsel Pindahkan Lokasi Pemantauan Hilal dari Mal GTC ke Galesong Takalar
Relokasi pemantauan hilal di Galesong Takalar dianggap tidak terlalu jauh dari lokasi sebelumnya yakni di Mall GTC Tanjung Bunga.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-GOWA.COM - Otoritas Kementerian Agama (kemenag) Sulsel akan melakukan pemantauan hilal 1 Ramadan 1444 H di Pantai Galesong, Takalar pada Rabu (22/3/2023) petang.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kemenag Sulsel Wahyuddin Halim, mengatakan pemindahan lokasi pemantauan lantaran di Galesong Takalar dianggap lebih jernih dan bagus.
"Rupanya BMKG wilayah IV Makassar memilih lokasi pemantauan hilal di Galesong Takalar karena lebih jernih dan bagus. Sehingga kita pilih Takalar," ujarnya, kepada TribunGowa.com, Senin (20/3/2023)
Relokasi pemantauan hilal dari mal GTC Tanjung Bunga Makassar ke Pantai Galesong, Takalar, atau sekitar 7,2 km sebelah barat daya lokasi awal.
Relokasi pemantauan hilal di Galesong Takalar dianggap tidak terlalu jauh dari lokasi sebelumnya yakni di Mall GTC Tanjung Bunga.
Pantai Galesong, berada di Desa Sampulungang, Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Pemindahan tempat pemantauan ini juga kata dia, dari hasil rapat Kemenag Sulsel, MUI Sulsel, NU dan Muhammadiyah serta beberapa pihak lainnya.
Dia pun berharap cuaca di hari pemantauan hilal bagus sehingga dapat terlihat hilal.
"Kami berharap di hari pemantauan nantinya kondisi cuaca baik sehingga hilal dapat terlihat," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Otoritas Kementerian Agama (kemenag) Sulsel memindahkan lokasi rukyat (pemantauan) hilal (awal bulan hijriyah) 1 Ramadan 1444 H, Rabu (22/3/2023) petang, waktu Indonesia Tengah (Wita), lusa.
Pemerintah baru menentukan awal Ramadan tahun ini melalui sidang isbat di Jakarta, setelah menerima laporan pemantauan hilal dari 123 sampel lokasi di tiga zona waktu Indonesia.
Relokasi venue pemantauan hilal dari mal GTC Tanjung Bunga Makassar ke Pantai Galesong, Takalar, atau sekitar 7,2 km sebelah barat daya lokasi awal.
Kemenag akan melibatkan setidaknya empat lembaga teknis, dari Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan pusat pengembangan ilmu falak (astronomi) dari tiga kampus di Makassar.
Otoritas urusan ibadah dan pembinaan syariah Kemenag Sulsel, Senin (20/3/2023), mengkonfirmasikan tiga kampus di Makassar itu, adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) dan Universitas Muslim Indonesia (UMI).
“Selain BMKG dan kamous, kita juga undang ormas-ormas Islam dan media,” kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kemenag Sulsel Wahyuddin Halim, kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.