Doa Buka Puasa Ramadhan

Kemudian doa yang ketiga sebagai pengiring berbuka puasa adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إنِّي أَسْألُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، أنْ تَغْفِرَ لِيْ

“Allahumma inni as-aluka bi rohmatikal latii wasi’at kulla syain an taghfirolii”.

Artinya, “Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang mencakup segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”

Doa Berbuka Puasa Keempat

Berikut ini adalah doa berbuka puasa yang keempat:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

“Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah”.

Artinya: “Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.” (HR.Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa’i).

Etika Berbuka Puasa Ramadhan

Berbuka puasa Ramadan adalah momen penting bagi umat Muslim setelah berpuasa sepanjang hari. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam etika berbuka puasa Ramadan, di antaranya adalah:

1. Membaca doa buka puasa.

2. Berbuka dengan makanan dan minuman yang ringan, seperti buah kurma.

3. Berbuka dengan membaca doa

4. Berbuka bersama-sama

5. Menghindari makanan yang berlebihan

6. Tidak mengabaikan ibadah setelah berbuka

7. Berbuka dengan penuh rasa syukur. 

Itulah doa buka puasa Ramadhan.(*)

Catatan:

Artikel ini ditulis dengan bantuan artificial intelligence (kecerdasan buatan). (RB)